Artinya, ada perubahan-perubahan dalam organisasi yang dianggap tidak membuat organisasi itu berubah menjadi organisasi baru.

499 KB – 38 Pages

PAGE – 2 ============
i Kata Pengantar Selaras dengan visi Presiden Republik Indonesia yaitu Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong, kami memandang pentingnya peran dalam pengembangan kegiatan kemahasiswaan baik pada tataran kelembagaan kemahasiswaan di Perguruan Tinggi (PERGURUAN TINGGI), peningkatan prestasi mahasiswa serta terus mendorong pengembangan minat, bakat, penalaran, dan kreativitas serta keilmuan dan keprofesian mahasiswa. Guna membekali mahasisw a dalam menghadapi tantangan globalisasi dan upaya bersama kita untuk terus mendorong daya saing bangsa, maka mahasiswa bukan hanya kita bekali dengan akademik semata, namun juga harus kita bekali dengan berbagai kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatkan s oft skills mahasiswa. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan mengadakan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa dalam mengembangkan organisasi dan wawasan mahasiswa dalam melaksanakan Merdeka Belajar:Kampus Merdeka. Direktorat Jenderal Pendidikan Ting gi membuat rancangan program yang dirangkai dalam bentuk hexagon bidang kemahasiswaan yang ditujukan untuk menjadi acuan Perguruan Tinggi dalam mengembangkan kegiatan kemahasiswaan. Hexagon kemahasiswaan tersebut berupa 1) pengembangan bidang penalaran, kre ativitas, minat, dan bakat, 2) bidang kesejahteraan dan kewirausahaan, 3) bidang organisasi kemahasiswaan, 4) bidang penyelarasan dan pengembangan karir, 5) bidang mental spiritual kebangsaan dan bela negara, 6) bidang internasionalisasi. Selain itu kami t erus mengupayakan agar kepedulian Perguruan Tinggi terus meningkat dalam bidang kemahasiswaan oleh karena itu kami memprakarsai untuk menyelenggarakan kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tahun 2020. Seorang mahasiswa dan atau lulusan selain d ituntut untuk memiliki kompetensi hardskill yang lebih banyak didapatkan pada kegiatan kurikuler juga harus memiliki keterampilan softskill yang diperoleh melalui kegiatan ekstra kurikuler. Salah satu bentuk kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan berorg anisasi baik di Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM ), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), maupun Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) yang menuntut pengetahuan dan keterampilan manajerial. Dengan demikian bekal pengetahuan dan keterampilan manajerial untuk mengelola berbagai organisasi kemahasiswaan pe rlu dimiliki oleh para mahasiswa, terutama para mahasiswa yang terlibat langsung dan aktif di dalam kepengurusan organisasi kemahasiswaan baik di tingkat program studi, fakultas, maupun di tingkat universitas. Salah satu bentuk upaya untuk memberi bekal te rsebut adalah melalui pelatihan – pelatihan yang salah satunya adalah L atihan Keterampilan Manajemen

PAGE – 3 ============
ii Mahasiswa (LKMM) yang difasilitasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) sejak tahun 1989 yang diawali dengan pelatihan untuk para pemandu. Sa at ini terdapat empat jenis LKMM yang terdiri atas LKMM Pra – Dasar dan Dasar yang dilaksanakan dan dibiayai sendiri oleh perguruan tinggi dengan ber Panduan pada panduan dan kurikulum LKMM yang dikeluarkan oleh Ditjen Dikti, serta LKMM Tingkat Menengah dan L anjut yang langsung dikoordinasikan dan didanai oleh Ditjen Dikti. Panduan ini merupakan Panduan Umum LKMM Tingkat Menengah yang disusun dengan maksud agar pelaksanaan kegiatan LKMM yang dikoordinasikan Ditjen Dikti maupun di perguruan tinggi memiliki acua n tentang bagaimana merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan serta mengevaluasi kegiatan. Isi panduan diawali dengan gambaran secara umum tentang semua jenis LKMM dan kurikulumnya yang dilanjutkan dengan uraian lebih terperinci tentang LKMM Tingka t Menengah. Semoga p anduan ini bermanfaat bagi perguruan tinggi khususnya bidang kemahasiswaan yang dapat dijadikan sebagai salah satu upaya pembinaan mahasiswa terkait pengembangan organisasi mahasiswa sebagai wadah kegiatan ko dan ekstra kurikuler. Dir ektur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Aris Junaidi

PAGE – 4 ============
iii Kata Pengantar .. .. .. . i Daftar Isi .. .. .. .. iii A. PENDAHULUAN .. .. .. 1 B. DASAR .. .. .. . 2 C. TUJUAN .. .. .. .. 2 D. JENIS LKMM DAN KURIKULUM MINIMAL .. . 3 1. Tingkat Pradasar .. .. . 3 2. Tingkat Dasar .. .. .. 4 3. Tingkat Menengah .. .. . 5 4. Tingkat Lanjut .. .. .. .. 6 E. LKMM TINGKAT MENENGAH .. .. . 7 1. Pengantar .. .. .. . 7 2. Tujuan .. .. .. 7 3. Sasaran Peserta .. .. .. . 8 4. Fasilitator .. .. .. . 9 5. Organisasi Penyelenggara dan Persyaratan .. . 9 6. Materi, Topik dan Metode .. .. .. 10 7. Satuan Acara Kegiatan .. .. . 11 8. Contoh Jadwal Kegiatan .. .. .. 17 LAMPIRAN .. .. .. .. 20 Bahan – bahan Pelatihan .. .. .. 20

PAGE – 5 ============
1 | PANDUAN LKMM A. Pengembangan kemahasiswaan adalah suatu upaya yang dilakukan dengan penuh kesadaran, berencana, teratur, terarah, dan bertanggung jawab untuk mengembangkan sikap, kepribadian, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam mendukung kegiatan kurikuler untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Salah satu bentuk upaya atau pengembangan tersebut adalah pemberian bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam manajemen organisasi mahasiswa baik intra maupun antarperguruan tinggi yang diberi nama Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Saat ini terdapat empat jenis LKMM, yaitu LKMM Pra – Dasar, Dasar, Menengah dan Lanjut. LKMM Pra – Dasar berdurasi 1 9 Jam untuk membek ali mahasiswa baru dengan keterampilan dasar dalam berkomunikasi, mengenal potensi diri, mengembangkan sifat kritis dan memposisikan diri secara efektif dalam organisasi kemahasiswaan. LKMM Tingkat Dasar berdurasi 2 7 Jam untuk membekali mahasiswa dengan ke terampilan menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan dengan perencanaan dan sistematika yang baik. LKMM Tingkat Menengah berdurasi 51 Jam yang terdiri atas 6 Materi atau bahan kajian untuk membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan mengkoordinasi dan membina tim kerja dalam suatu kelembagaan, sedangkan LKMM Tingkat Lanjut di sebut pula Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Kader Bangsa berdurasi 38 Jam bertujuan membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan mengelola opini publik (w acana). LKMM tingkat Menengah ini diperuntukkan bagi para mahasiswa minimal semester III yang perlu dibekali dengan berbagai kesiapan dalam menghadapi semester – semester berikutnya yang lebih berat dengan tugas – tugas intra, ko dan ekstra kurikuler, yang har us didukung dengan kedisiplinan, manajemen diri dan kelompok , pengambilan keputusan, dan kemampuan mengungkap gagasan agar dapat lebih berprestasi di banyak bidang dan dapat menyelesaikan studi secara tepat waktu . Dengan bekal yang diberikan di dalam LKMM diharapkan mahasiswa sebagai insan dewasa tidak hanya menjadi pemimpin yang baik, tetapi juga yang mempunyai kompetensi yang sesuai dengan tuntutan pembangunan dan masyarakat di masa mendatang.

PAGE – 6 ============
2 | PANDUAN LKMM B. 1. Undang Undang Negera Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang Undang Negera Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi. 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5. Per aturan M en teri Pendi dik an dan Ke bud ayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi C. LKMM bertujuan membekal i mahasiswa dengan kemampuan memimpin dengan cara memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan kemampuan manajerial. Secara khusus tujuan tersebut di atas dapat di jabarkan sebagai berikut: 1. Mahasiswa memiliki keterampilan manajerial yang sepadan dengan tingkat tanggung jawabnya masing – masing. 2. Mahasiswa memiliki tanggung jawab, jujur, sikap mandiri, kemampuan bekerjasama, dan jiwa kewirausahaan karena kemampuannya berorganisasi. 3. Mahasiswa memiliki dan mampu mengembangkan sikap yang berorientasi pa da prestasi dan pencapaian hasil yang sebaik mungkin. 4. Mahasiswa mampu menerapkan dan mengembangkan kemampuannya untuk berpikir secara ilmiah dalam praktek berorganisasi. 5. Mahasiswa mampu menerapkan kesadaran berbangsa dan bernegara serta rasa cinta tanah air. 6. Mahasiswa memiliki kompetensi yang utuh.

PAGE – 8 ============
4 | PANDUAN LKMM 2. Tingkat Dasar Tujuan LKMM Tingkat Dasar adalah membekali mahasiswa dengan keterampilan menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan dengan perencanaan dan sistematika yang baik, dengan kurikulum minimal sebagai berikut: Tabel 2. Kurikulum Minimal LKMM Tingkat Dasar No Materi Topik Metode Waktu (Jam) 1. Perumusan gagasan awal 1. Analisis kondisi lingkungan 2. Perumusan gagasan awal Latihan/penugasan Latihan/penugasan 2 2 2. Penjabaran rencana kerja dan kepanitiaan 1. Tolok ukur keberhasilan 2. Perencanaan jadwal kerja 3. Dasar – dasar organisasi 4. Pengorganisasian kegiatan/kepanitiaan 5. Komunikasi antar unit kerja 6. Penjabaran gagasan awal Ceramah & Latihan Ceramah & Latihan Ceramah Latihan/eksperimen Eksperimen Penugasan 1 2 1 2 2 1 3. Administrasi 1. Administrasi kesekretariatan 2. Administrasi keuangan Ceramah & Latihan Ceramah & Latihan 2 2 4. Pengendaliam motivasi 1. Hakikat motivasi 2. Pengambilan keputusan 3. Pengendalian konflik Ceramah Eksperimen Eksperimen 1 2 2 5. Pengembangan program kerja 1. Teknik penyusunan usulan kegiatan 2. Penyempurnaan usulan kegiatan Latihan Penugasan 2 2 6. Berbagi pengalaman model usulan dan pelaksanaan kegiatan Contoh contoh usulan dan pelaksaan kegiatan di berbagai perguruan tinggi FGD 1 Jumlah 27

PAGE – 9 ============
5 | PANDUAN LKMM 3. Tingkat Menengah Tujuan LKMM Tingkat Menengah adalah membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan mengkoordinasi dan membina tim kerja dalam suatu kelembagaan serta membentuk/ mengembangkan organisasi dengan kurikulum minimal sebagai berikut: Tabel 3. Kurikulum Minimal LKMM Tingkat Menengah No Materi Topik Metode Waktu (Jam) 1. Kebijakan Bidang Kemahasiswaan 1. Kebijakan Merdeka Belajar:Kampus Merdeka 2. Program Bidang Kemahasiswaan 3. LKMM Ceramah 4 2. Wawasan Kebangsaan/Bela Negara 1. Multi Kultur 2. Membangun Integritas 3. Kebijakan Ketahanan Bangsa 4. Mitigasi Bencana Diskusi Panel 5 3. Wawasan Global 1. Tantangan Mahasiswa dalam Era Revolusi Industri Tahap.4.0 2. Peluang dan Tantangan Global (P andemi Covid – 19) FGD 8 4. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Manajemen Pengelolaan Informasi, Komunikasi, dan Masalah Organisasi serta Literasi Digital Ceramah, Simulasi dan Studi Kasus 2 5. Berpikir Kritis Kreatif dan Inovatif dalam Berorganisasi 1. Kepemimpinan 2. Pengambilan Keputusan 3. Komunikasi Efektif Ceramah dan Penugasan 3 6. Organisasi Modern 1. Sub Sistem 2. Manajemen 3. Perangkat 4. Pengukuran Kinerja Simulasi, Latihan dan Penugasan 3 7. Konsep SaHaBaT Sebagai Alat Analisis Organisasi 1. Identifikasi Potensi dan Masalah Lingkungan 2. Analisis TALI Kemitraan 3. Analisis keSIAPan Ceramah Singkat, Diskusi, Latihan, dan Kerja Kelompok 6

PAGE – 10 ============
6 | PANDUAN LKMM 8. Aplikasi Konsep SaHaBaT dalam Kasus Organisasi 1. Penyusunan Visi, Misi Ormawa, dan Nilai Organisasi 2. Analisis Hambatan dan Bantuan 3. Penjabaran Peta Sasaran 4. Rencana Kerja Tahun Pertama Ceramah Singkat, Diskusi, Latihan, dan Kerja Kelompok 12 9. Rencana Pengembangan Organisasi 1. Penyusunan RPO dan Evaluasi 2. Presentasi Laporan RPO Latihan, Kerja Kelompok, dan Presentasi 8 Jumlah 51 4. Tingkat Lanjut LKMM Tingkat Lanjut disebut juga Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Kader Bangsa yang bertujuan membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan mengelola opini publik (wacana). Adapun kurikulum mi nimalnya adalah sebagai berikut: Tabel 4. Kurikulum Minimal LKMM Tingkat Lanjut No Materi Topik Metode Waktu (Jam) 1. Kebijakan Pendidikan Tinggi Benchmarking perguruan tinggi Indonesia terhadap perguruan tinggi internasional Presentasi 2 2. Nasionalisme dan globalisasi 1. Sejarah perkembangan bangsa – bangsa 2. Interdependensi dan pembagian peran 3. Heterogenitas dan kemungkinan konflik horizontal 4. Mutual trust Tugas mandiri, kerja kelompok, diskusi pleno dan ulasan pakar rujuk 5 3. Visi Indonesia masa depan 1. Demokrasi 2. Humanitas 3. Hak asasi manusia 4. Indikator daya saing bangsa Kerja mandiri, Diskusi dan ulasan pakar rujuk 5

PAGE – 11 ============
7 | PANDUAN LKMM 4. Indikator kesejahteraan 1. Kesehatan 2. Pendidikan 3. Ekonomi Kerja mandiri, diskusi dan ulasan pakar rujuk 3 5. Analisis dan diagnosis politik, sosial, ekonomi dan budaya 1. Macam & sumber data/informasi 2. Analisis data 3. Diagnosis 4. Solusi Kerja mandiri, studi kasus dan diskusi 10 6. Manajemen wacana publik 1. Analisis wacana 2. Struktur wacana 3. Strategi sosialisasi wacana Ceramah, kerja kelompok dan diskusi pleno 13 Jumlah 38 E. 1. Pengantar Latihan Keterampilan Manajemen Tingkat Menengah, sesuai dengan jenjang dan sifatnya hanya terdiri dari 2 (dua) materi, yaitu (1) Materi Pengembangan Wawasan yang berisi 4 (empat) topik dan, (2) Materi Pengemban g an Sikap dan Ketera mpilan yang berisi 5 (lima) topik kegiatan. Kelima kegiatan dalam materi pengembangan sikap dan keterampilan ini terdiri atas topik Berpikir Kritis Kreatif dan Inovatif dalam Berorganisasi , Organisas i Modern, Konsep SaHaBaT Sebagai Alat Analisis Organisasi , Aplikasi Konsep SaHaBaT dalam Kasus Organisasi, dan Rencana Pengembangan Organisasi Kurikulum ini bersifat minimal yang tentu saja masih dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan perguruan tinggi (wilayah) penyelenggara. Pengembangan materi diharapkan t 2. Tujuan Tujuan LKMM Tingkat Menengah adalah membekali mahasiswa dengan wawasan, sikap keterampilan untuk mengkoordinasi dan membina tim kerja dalam suatu kelembagaan . S esuai denga n tujuan tersebut, maka mahasiswa yang menyelesaikan LKMM Tingkat Menengah diharapkan:

499 KB – 38 Pages