315 KB – 38 Pages

PAGE – 2 ============
Laporan Hasil Observasi/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas X /KD 3.1 dan 4.1 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend e ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 2 LAPORAN HASIL OBSERVASI Bahasa Indonesia Wajib Kelas X PENYUSUN INDRI ANATYA PERMATASARI, M.Pd. SMA NEGERI 56 JAKARTA

PAGE – 3 ============
Laporan Hasil Observasi/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas X /KD 3.1 dan 4.1 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend e ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 3 DAFTAR ISI PENYUSUN .. .. .. .. .. .. 2 DAFTAR ISI .. .. .. .. .. . 3 GLOSARIUM .. .. .. .. .. 4 PETA KONSEP .. .. .. .. .. .. 5 PENDAHULUAN .. .. .. .. .. . 6 A. Identitas Modul .. .. .. .. 6 B. Kompetensi Dasar .. .. .. . 6 C. Deskripsi Singkat Materi .. .. .. .. 6 D. Petunjuk Penggunaan Modul .. .. . 6 E. Materi Pembelajaran .. .. .. 7 KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 .. .. .. .. .. 8 Isi Laporan Hasil Observasi .. .. .. .. . 8 A. Tujuan Pembelajaran .. .. .. .. 8 B. Uraian Materi .. .. .. .. 8 C. Rangkuman Materi .. .. .. 12 D. Penugasan Mandiri .. .. .. 12 E. Latihan Soal .. .. .. .. 13 F. Penilaian Diri .. .. .. 19 KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 .. .. .. .. .. 20 Struktur Laporan Hasil Observasi .. .. .. 20 A. Tujuan Pembelajaran .. .. .. 20 B. Uraian Materi .. .. .. 20 C. Rangkuman Materi .. .. .. 26 D. Penugasan Mandiri .. .. .. 27 E. Latihan Soal .. .. .. .. 28 F. Penilaian Diri .. .. .. 33 EVA LUASI .. .. .. .. .. . 34 DAFTAR PUSTAKA .. .. .. .. . 38

PAGE – 4 ============
Laporan Hasil Observasi/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas X /KD 3.1 dan 4.1 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend e ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 4 GLOSARIUM Fakta : Hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar – benar ada atau terjadi. Faktual : Berdasarkan kenyataan; mengandung kebenaran. Fenomena : Hal – hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah; sesuatu yang luar biasa. Imajinasi : Daya pikir untuk membayangkan (dalam angan – angan ) atau menciptakan gambar (lukisan, karangan , dan sebagainya ) kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang. Mamalia : Kelompok binatang dalam kelas vertebrata, betinanya menyusui anaknya; binatang menyusui. Ordo : Klasifikasi dalam biologi yang lebih rendah daripada kelas dan lebih tinggi daripada famili. Pancaindra : Alat perasa yang lima macam, (yaitu penglihat, pencium,, pengecap, perasa, dan pendengar. Phsycal Distancing : Pembatasan sosial; pembatasan fisik; jaga jarak. Rekayasa Vaksin : : Penerapan kaidah – kaidah ilmu dalam pelaksanaan (seperti perancangan, pembuatan konstruksi, serta pengoperasian kerangka, peralatan dan sistem yang ekonomis dan efisien) Bibit penyakit yang sudah dilemahkan, digunakan untuk vaksinasi. Virus : Mikroor ganisme yang tidak dilihat dengan mikroskop biasa, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop eletron, penyebab dan penular penyakit, seperti cacar, influenza, dan rabies.

PAGE – 5 ============
Laporan Hasil Observasi/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas X /KD 3.1 dan 4.1 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend e ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 5 PETA KONSEP LAPORAN HASIL OBSERVASI Isi Laporan Hasil Observasi Ciri – Ciri Laporan Hasil Observasi Fungsi Laporan Hasil Observasi Struktur Laporan Hasil Observasi Bagian – Bagian Laporan Hasil Observasi Gagasan Pokok untuk Ringkasan LHO

PAGE – 6 ============
Laporan Hasil Observasi/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas X /KD 3.1 dan 4.1 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend e ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 6 PENDAHULUAN A. Identitas Modul Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : X Alokasi Waktu : 8 x 45 menit Judul Modul : Laporan Hasil Observasi B . Kompetensi Dasar 3. 1 Mengidentifikasi laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis . 4. 1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis C . Deskripsi Singkat Materi Salam jumpa , bagaimana kabar kalian hari ini? Pasti kalian sedang bahagia, ya. Keinginan kalian telah terwujud, yaitu masuk ke sekolah yang kalian idam – idamkan. Selamat ya! Berjanjilah bahwa kalian akan mencetak prestasi yang setinggi – tingginya di sekolah baru kalian. Kalian pun akan membuat sekolah kalian harum di antara sekolah lai nnya. Ingatlah s ebuah perjalanan ribuan mil dimulai dari langkah kecil . Artinya, tujuan besar kalian dimulai dari persiapan kalian saat ini. Sekecil apapun persiapan itu akan berarti sangat besar dan penting di kemudian hari. Materi pertama pelajaran bahasa Indonesia kalian, adalah mengidentifikasi laporan hasil observasi. Apakah laporan hasil observasi itu? Ya, kalian sudah pernah mempelajari teks ini ketika kalian masih duduk di SMP, kelas VII. Jadi, materi ini bukanlah hal baru untuk kalia n. Laporan merupakan penyampaian suatu hasil kegiatan baik secara perseorangan maupun kelompok yang dibuat berdasarkan data dan fakta yang sebenarnya. Adapun, observasi merupakan pengamatan atau peninjauan secara cermat. Dengan demikian, laporan observasi merupakan penyampaian suatu kegiatan yang diamati secara cermat sesuai dengan data dan fakta. Laporan hasil observasi bukan berdasarkan imajinasi atau rekayasa. Hal ini menegaskan bahwa bahwa laporan hasil observasi adalah sesuatu yang sudah terjadi. Ole h karena itu, bekal kalian untuk mempelajari materi ini adalah menggunakan pancaindra kalian sebaik – baiknya agar dapat membuat laporan hasil pengamatan kalian sedetail mungkin. D. Petunjuk Penggunaan Modul Supaya belajar kalian dapat bermakna maka yang perlu kalian lakukan , yaitu: 1. Pastikan kalian mengerti target kompetensi yang akan dicapai 2. Mulailah dengan membaca materi 3. Kerjakan soal latihannya 4. Jika sudah lengkap mengerjakan soal latihan, cobalah buka kunci jawaban yang ada pada bagian akhir dari modul ini. Hitunglah skor yang kalian peroleh 5. Jika skor masih di bawah 70, cobalah baca kembali materinya, usahakan jangan mengerjakan ulang soal yang salah sebelum kalian membaca ulang materinya 6. Jika skor kalian sudah minimal tujuh puluh, kalian bisa mela njutkan ke pembelajaran berikutnya.

PAGE – 8 ============
Laporan Hasil Observasi/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas X /KD 3.1 dan 4.1 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend e ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 8 KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 Isi Laporan Hasil Observasi A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan: Kalian mampu mengidentifikasi laporan hasil observasi dengan kritis , cermat, dan semangat agar dapat melatih kemampuan pancaindra terhadap lingkungan sekitarnya sehingga menjadi pribadi yang peka dan peduli terhadap lingkungan dan sesama . B. Uraian Materi Seperti yang disampaikan pada pendahuluan bahwa laporan hasil observasi merupakan hasil kegiatan pengamatan berdasarkan fakta dan data. Laporan hasil o bservasi terbagi menjadi tiga kategori umum, yaitu fenomena alam, peristiwa budaya, dan kondisi sosial. Fenomena alam meliputi hewan, tumbuhan, dan keadaan lingkungan. Peristiwa budaya meliputi bahasa, seni, dan adat istiadat. Terakhir, kondisi sosial meli puti transportasi, hukum, dan P endidikan. Bagaimana, sudah adakah bayangan oleh kalian apa yang akan pelajari dalam materi ini? kalau belum, tidak apa – apa karena ini masil terlalu awal untuk kalian dapat menyimpulkan. Tidak masalah. Selanjutnya , agar kalian memiliki gambaran yang akan dipelajari, simaklah teks berikut ! Pembelajaran pada Masa COVID – 19 Saat ini dunia pendidikan tengah menghadapi masalah yang cukup sulit, di antaranya kurikulum 2013 belum dipahami sepenuhnya . Tambahan lagi, kons ep Menteri Pendidikan yang baru, Nadiem Makarim, tentang Indonesia merdeka belajar. Kemudian, muncul lagi kurikulum penyederhanaan dalam kondisi darurat. Hal ini juga membuat para guru makin gamang tentang pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta d idik. Permasalahan – permasalahan tersebut merupakan tantangan bagi para guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Kini, tantangan para guru bertambah lagi dengan wabah COVID – 19 ( Corona Virus Disease 2019 ) yang tak kunjung usai . COVID – 19 merupa kan bencana nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah karena penyebaran virusnya sangat cepat dan menyebabkan kematian. Pemerintah berusaha menghambat penyebaran COVID – 19 ini dengan mengimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing serta bekerj a/ belajar/ beribadah dari rumah. Situasi ini merupakan hal baru bagi masyarakat, terutama para guru, orang tua, dan peserta didik. Di sini para guru dituntut untuk tetap dapat memberikan pembelajaran kepada peserta didik dengan melalui online. Padahal, p ara guru tersebut terbagi atas tiga golongan, yaitu golongan guru literat IT, golongan guru aliterat IT, dan golongan guru Iliterat IT. Pertama, guru literat IT adalah guru yang mampu mengetahui berbagai bentuk media dan etika dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Kemampuan memahami teknologi untuk mencetak, mempresentasikan, dan mengakses internet. Guru – guru ini tentunya sudah terbiasa dalam membelajarkan peserta didiknya dengan menggunakan media internet. Pembelajaran secara online bagi mereka bukan hal yang luar biasa. Kedua, guru aliterat IT adalah guru yang tahu IT dan paham IT, tetapi jarang atau tidak memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran kepada peserta didik. Guru – guru ini hanya

PAGE – 9 ============
Laporan Hasil Observasi/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas X /KD 3.1 dan 4.1 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend e ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 9 terpaku dalam pembelajaran di dalam kelas. Penggunaan internet pun hampir jarang dilakukan. Ketiga, guru iliterat IT adalah guru yang buta IT. Guru tersebut tidak mampu memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Guru – guru ini masih menggunakan metode dan media model lama. Mereka sama sekali tidak pernah menggunakan teknologi. Hal ini kemungkinan fasilitas sarana dan prasananya yang tidak ada. Ketiga golongan guru inilah kenyataan yang berada di lapangan. Para guru ini yang akan menghadapi para peserta didik. Dengan kondisi ini, dampak dunia pendidi kan sangat terasa. Bukan hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Dunia pendidikan, organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan PBB Unesco menyebut hampir 300 juta siswa di seluruh dunia terganggu sekolahnya dan terancam hak – hak pendidikan mereka di masa depan. Bahkan, di Indonesia Kemendikbud memutuskan untuk membatalkan Ujian Nasional 2020. Pembelajaran pun dilakukan di rumah. Para guru diminta untuk membuat rencana pembelajaran. Hal ini bukanlah hal mudah untuk mengubah kebiasaan mengajar di de pan kelas dengan mengajar virtual tidak gampang. Bukan hanya guru yang harus beradaptasi dengan kondisi ini, melainkan orang tua dan peserta didik juga harus beradaptasi. Orang tua harus siap mendampingi anaknya belajar di rumah. Awalnya menyenangkan bagi siswa tertentu, tetapi akan membosankan jika terlalu lama. Orang tua mulai kerepotan mendampingi anaknya karena mereka juga memiliki aktivitas lain yang berbarengan dengan kegiatan itu. Pembelajaran tidak lagi menyenangkan bagi peserta didik, tetapi sebali knya, mereka jenu h dan bosan. Mereka rindu ke sekolah. Akan tetapi, pandemi ini dapat diambil manfaatnya, yaitu kesiapan guru dalam kondisi apapun dan kreativitas guru dalam pembelajarannya kepada peserta didik. Guru – guru diharapkan tidak hanya memberikan tugas dan tugas kepada peserta didik sehingga membuat mereka stres. Guru juga harus dapat mengubah kebiasaannya dalam mengajar. Sebelumnya, guru terbiasa mulai mengajar dari konten kemudian proses. Karena kondisi ini, pembelajaran pun harus disesuaikan. Guru harus terbiasa mulai mengajar dari proses baru kemudian kontennya. Hal ini membutuhkan pelatihan untuk para guru. Selain itu, guru harus siap membuka dirinya terhadap kemajuan teknologi demi kepentingan dan kemajuan peserta didik serta pendidikan di I ndonesia. ( Sumber: Indri Anatya Permatasari ) Laporan hasil observasi tersebut merupakan hasil pengamatan yang dialami penulis. Penulis dalam hal ini seorang guru maka ia pun melaporkan kegiatan yang berhubungan dengan profesinya. Dapatkah kalian menemukan ciri khas dari teks tersebut? 1. Ciri – Ciri Laporan Hasil Observasi Mungkin secara s ekilas laporan hasil observasi tersebut , kalian merasakan adanya ke mirip an dengan teks deskripsi , s eperti yang sudah kalian pelajari sewaktu SMP. Akan tetapi , jika dicerma ti sekali lagi terdapat perbedaannya . Kalian masih ingat tujuan dari teks deskripsi? iya benar. Tujuan teks deskripsi adalah mengajak pembaca seolah – olah dapat merasakan langsung apa yang sedang dijelaskan dalam teks tersebut. Adapun tujuan laporan hasil observasi berdasarkan hasil baca kalian terhadap teks tersebut adalah memberikan informasi secara objektif dan faktual yang ada di lapangan sesuai hasil pengamatan yang didapatkan penulis. Tujuan lainnya, yaitu m emberikan in formasi te rbaru , me ngatasi suatu persoalan , u ntuk mengambil keputusan yang lebih efektif. u ntuk melakukan pengawasan dan/atau perbaikan , dan u ntuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.

PAGE – 10 ============
Laporan Hasil Observasi/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas X /KD 3.1 dan 4.1 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend e ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 10 Dapatkah kalian menemukan ciri khas dari teks laporan hasil observasi berd asarkan teks Pembelajaran pada Masa COVID – 19 Ya, kalian benar! hal – hal yang telah k alian te mukan , yakni (a) Mengandung fakta COVID – 19 merupakan bencana nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah Pemerintah berusaha menghambat penyebaran COVID – 19 ini dengan mengimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing serta bekerja/ belajar/ beribadah dari rumah. Para guru terba gi atas tiga golongan, yaitu golongan guru literat IT, golongan guru aliterat IT, dan golongan guru Iliterat IT. Dunia pendidikan, organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan PBB Unesco menyebut hampir 300 juta siswa di seluruh dunia terganggu sekolahn ya dan terancam hak – hak pendidikan mereka di masa depan. Kemendikbud memutuskan untuk membatalkan Ujian Nasional 2020. Pembelajaran pun dilakukan di rumah. Para guru diminta untuk membuat rencana pembelajaran. Orang tua mendampingi anaknya belajar di r umah. Orang tua mulai kerepotan mendampingi anaknya karena mereka juga memiliki aktivitas lain yang berbarengan dengan kegiatan itu. (b) Bersifat ob j ektif Hal ini terbukti tidak adanya keberpihakan penulis terhadap hal – hal yang dilaporkan. Tidak ada yang di tutupi untuk kepentingan pihak tertentu , yaitu tidak terdapat kata ganti orang pertama, tetapi terdapat kata ganti orang ketiga atau kata benda sebagai objek. Misalnya: Saat ini dunia pendidikan tengah menghadapi masalah yang cukup sulit, di antaranya kurikulum yang belum dipahami sepenuhnya oleh guru – guru di sekolah. Hal ini terbukti masih berlakunya kurikulum 2006 untuk pembelajaran di sekolah. Akibatnya, guru yang menggunakan kurikulum 2006 tidak memahami kurikulum 2013. Tambahan lagi, kons ep Menteri Pendidikan yang baru, Nadiem Makarim, tentang Indonesia merdeka belajar. Hal ini juga membuat para guru makin gamang tentang pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik. Permasalahan – permasalahan tersebut merupakan tantangan bagi par a guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. (c) Ditulis lengkap dan menyeluruh Laporan hasil observasi ditulis secara rinci dan detail sesuai dengan pengamatan yang dilakukan oleh penulis. Misalnya terdapat deskripsi bagian dalam laporannya. Conto h: Pertama, guru literat IT adalah guru yang mampu mengetahui berbagai bentuk media dan etika dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Kemampuan memahami teknologi untuk mencetak, mempresentasikan, dan mengakses internet. Guru – guru ini tentunya sudah terbiasa dalam membelajarkan peserta didiknya dengan menggunakan media internet. Pembelajaran secara online bagi mereka bukan hal yang luar biasa. (d) Bersifat kekinian / terbaru Berita, kegiatan, atau pengamatan yang dilaporkan merupakan sebua h fenomena terbaru yang harus diketahui oleh pembaca. Misalnya : Laporan – sedang terjadi saat ini.

PAGE – 11 ============
Laporan Hasil Observasi/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas X /KD 3.1 dan 4.1 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend e ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 11 (e) Menambah pengetahuan dan wawasan pembacanya. Laporan ini memberikan pengetahuan di antaranya, tentang coronavirus dan pembagian tipe guru pada pembelajaran yang menggunakan media IT. Contoh: Mewabahnya COVID – 19 (Corona Virus Disease 2019). COVID – 19 merupakan bencana nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah karena p enyebaran virusnya sangat cepat dan menyebabkan kematian. Pemerintah berusaha menghambat penyebaran COVID – 19 ini dengan mengimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing serta bekerja/ belajar/ beribadah dari rumah. Situasi ini merupakan hal baru ba gi masyarakat, terutama para guru, orang tua, dan peserta didik. Di sini para guru dituntut untuk tetap dapat memberikan pembelajaran kepada peserta didik dengan melalui online. Padahal, para guru tersebut terbagi atas tiga golongan, yaitu golongan guru li terat IT, golongan guru aliterat IT, dan golongan guru Iliterat IT. Terima kasih, ya, kalian sudah dapat menemukan ciri – ciri laporan hasil observasi berdasarkan bacaan yang disajikan. Semoga kalian akan dapat menemukan ciri – ciri laporan hasil observasi pa da teks lainnya agar kalian dapat menyimpulkan ciri – ciri laporan hasil observasi secara tepat. 2. Fungsi Laporan Hasil Observasi Laporan hasil observasi termasuk ke dalam ragam teks berbasis fakta. Hai – hal yang disampaikan di dalamnya haruslah Pembelajaran pada Masa COVID – 19 bahwa kendala guru menyikapi pembelajaran dengan mewabahnya COVID – 19 (Corona Virus Disease 2019). Dalam laporan hasil observasi di paparkan tidak hanya perihal pembelajaran atau wabah covid – 19 , tetapi dapat juga tentang objek – objek yang bersifat umum lainnya, seperti kurikulum , bahaya coronavirus , dampak coronavirus terhadap pembelajaran, baik dari peserta didik, guru, maupun orang tu a. Cara pengumpulan faktanya dapat dilakukan dengan menggunakan sejumlah referensi lain, pengamatan biasa, ataupun media cetak atau internet . Dengan cara tersebut, suatu objek dapat digambarkan dengan kata – kata secara jelas sehingga pembaca dapat memperole h gambaran umum tentang objek tersebut, baik itu berupa suasana, kondisi, atau pe l aksanaan suatu kegiatan ataupun yang lainnya. Wujud teksnya dapat berupa artikel, makalah, ataupun laporan penelitian. Adapun posisinya dalam suatu l aporan , L aporan observa si terdapat dua jenis, yaitu pertama berdasarkan pengamatan tentang suatu objek ataupun fenomena berfungsi untuk memberikan wawasan ataupun pengetahuan; memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu fakta – fakta yang ada di dalamnya. Se l an j utnya, fakta – fakta tersebut dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan. Contohnya dari teks laporan hasil observasi kerusakan lingkungan; fakta – fakta yang ada di dalamnya dapat dijadikan dasar bagi pihak – pihak terkait untuk melakukan sejumlah tinda kan untuk mengatasi persoalan tersebut. Kedua, l aporan observasi tentang suatu kegiatan, perjalanan, penelitian lapangan, penelitian laboratorium, dan sejenisnya berfungsi sebagai sebuah bentuk pertanggungiawaban atas suatu kegiatan yang dilaksanakan pen ulisnya. Dengan laporan tersebut penulis harus memaparkan berbagai hal yang telah dilakukan. Demikian halnya dengan laporan hasil observasi, penulis harus menjelaskan kegiatan – kegiatan pent in g yang telah dilakukan selama melakukan observasi atas objek tert entu beserta hasil – hasilny a. Dengan demikian, t eks laporan hasil o bservasi secara umum berfungsi sebagai alat pendokumentasian suatu objek atau s uatu kegiatan. Berdasarkan keterangan tersebut, dapatkah kalian menyimpulkan fungsi dari laporan hasil observ asi? ya, benar. Fungsi laporan hasil observasi, antara lain sebagai berikut:

315 KB – 38 Pages