Dolar AS naik tipis di awal perdagangan Eropa hari Senin kemaren, mendekati level tertinggi lima minggu menjelang data inflasi AS yang ditunggu-tunggu minggu ini, dan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut soal jalur kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Pukul 14.05 WIB, Indeks Dolar AS, yang mengukur greenback terhadap mata uang lainnya, diperdagangkan naik 0,1% ke 103,640, tidak jauh dari level tertinggi hari Selasa lalu di 103,96, level terkuat sejak 6 Januari.

Hari Selasa akan ada rilis data terbaru dari indeks harga konsumen AS, yang diperkirakan akan menunjukkan bahwa tingkat bulanan naik pada bulan Januari, tetapi ukuran tahunan menurun.

Trader tampaknya mendukung greenback secara protektif menjelang laporan IHK, setelah revisi sejumlah data sebelumnya menunjukkan harga konsumen naik pada bulan Desember dan bukannya turun seperti yang diperkirakan sebelumnya. Survei University of Michigan hari Jumat juga menunjukkan perkiraan inflasi satu tahun di atas angka final Januari.

Angka inflasi yang kuat dapat memaksa pasar untuk memikirkan kembali apakah the Fed akan benar-benar memangkas suku bunga tahun ini, terutama setelah laporan ketenagakerjaan yang kuat di awal bulan.

Dolar juga diuntungkan oleh statusnya sebagai safe haven usai AS menembak jatuh objek keempat di atas wilayah Amerika Utara pada akhir pekan, meningkatkan kekhawatiran akan ketegangan geopolitik lanjutan setelah sebuah balon mata-mata China ditembak jatuh minggu lalu.

Di tempat lain, USD/JPY menguat 0,6% di 132,13, dan yen menyerahkan kembali sebagian besar kenaikan hari Jumat setelah munculnya spekulasi yang mengaitkan akademisi Kazuo Ueda dengan peran sebagai gubernur Bank of Japan berikutnya.

Ueda telah dilihat sebagai orang luar yang dapat mengubah kebijakan ultra-longgar bank sentral saat ini, namun optimisme ini telah berkurang menjelang pengumuman hari Selasa setelah ia menyatakan dukungannya untuk posisi bank sentral saat ini.

EUR/USD diperdagangkan datar di 1.0675, tidak jauh dari level terendah lima minggu hari Senin di 1.0656. Komisi Eropa akan merilis prakiraan data ekonomi kuartalan untuk kawasan euro pada hari Rabu, dan zona euro akan merilis data PDB yang telah direvisi pada hari Selasa.

GBP/USD turun 0,1% ke 1,2049, tetap lemah setelah data yang dirilis Jumat menunjukkan bahwa kendati Inggris nyaris menghindari resesi teknis pada kuartal terakhir 2022, produk domestik bruto masih turun 0,5% dalam sebulan di bulan Desember.

USD/CNY naik 0,3% di 6,8299, dengan spekulasi yang tumbuh bahwa pihak berwenang China akan melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut untuk mencoba dan menghasilkan pertumbuhan saat negara tersebut keluar dari langkah-langkah anti-COVID yang ketat.

Dari mata uang, GBP/JPY menguat 0,8% pukul 16.40 WIB dan AUD/USD naik 0,07%. Kripto bitcoin turun 1,55% BTC/USD dan ethereum turun 3,58% (ETH/USD). Lainnya, ETC/USD turun 5,78%.

Komoditas hari ini, nikel jatuh 2,79% pukul pukul 16.43 WIB, timah jatuh 1,43% di ICE London pada penutupan Jumat, dan tembaga naik 0,13%. Adapun, karet turun 0,94% di Singapura, batubara Newcastle ICE London mencapai di 218,00, kakao AS naik 0,75% pukul 16.47 WIB. Serta, kopi robusta di London turun 0,34% dan gas alam naik 1,31%, di Indonesia, IHSG ditutup menguat 0,29% pada Senin dan rupiah turun 0,43% di 15.195,0 per dolar AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *