Sudah menjadi rahasia umum bahwasannya keluarga Rothschild secara turun temurun memiliki pengaruh terhadap ekonomi negara di seluruh dunia. Tak hanya itu, jumlah harta kekayaannya disebut sangat fantastis, dan bahkan tak pernah bisa ditaksir secara pasti nilainya.
Walaupun bergelimang harta, tak lantas membuat keluarga Rothschild ini santai dan berhenti berusaha. Semua anggota keluarganya dikenal memiliki etos kerja tinggi dan selalu melancarkan berbagai macam cara untuk mempertahankan kekuasaan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut kisah sejarah keluarga Rothschild dan perjalanan bisnisnya hingga sekarang.
Biodata dan Silsilah Keluarga Rothschild
Dilansir dari Britannica, keluarga Rothschild disebut-sebut sebagai dinasti perbankan yang memimpin Eropa, dimulai pada tahun 1800-an. Awalnya, Mayer Amschel Rothschild mengirim kelima putranya untuk menyebarkan nama keluarga hingga pelosok Benua Biru. Mereka mengemban misi untuk membangun bisnis melewati batas geografis. Selanjutnya ekspansi mereka semakin meluas dan secara tidak langsung berimbas kepada sejarah perpolitikan.
Adapun beberapa anggota Keluarga Rothschild terdiri dari:
– Mayer Amschel Rothschild (23 September 1744 – 19 September 1812), punya anak 5 orang yaitu :
– Amschel Mayer Rothschild (12 Juni 1773 – 6 Desember 1855).
– Salomon Mayer Rothschild (9 September 1774 – 27 Juli 1855).
– Nathan Mayer Rothschild (16 September 1777 – 28 Juli 1836).
– Karl Mayer Rothschild (24 April 1788 – 10 Maret 1855).
– James Mayer Rothschild (15 Mei 1792 – 15 November 1868).
Fakta Keluarga Rothschild
Kisah kerajaan bisnis Keluarga Rothschild tentu saja menyita perhatian dunia. Banyak orang yang penasaran, bagaimana mereka bisa mengumpulkan harta miliaran dolar. Serta cerita misterius yang turut mengikutinya.
1. Berjuang 230 Tahun Lamanya
Tak ada yang mengetahui secara persis resep rahasia keluarga Rothschild dalam mengelola bank sentral. Setidaknya, mereka harus tersungkur dan bangkit selama 230 tahun. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila mereka menutup rapat-rapat rahasia kesuksesannya. Karena Rothschild pernah berikrar untuk mengendalikan uang di dunia.
2. Pendiri Bank Rothschild
Bank pertama yang dibangun Mayer Amschel Rothschild berada di Jerman. Selanjutnya mereka juga membuka cabang di London, Wina, Paris, dan Napoli pada tahun 1820-an. Mereka bekerja sama dengan bank-bank lain dan menyimpan aset hingga 1 triliun US dollar.
Mayer Amschel Rothschild merupakan anak dari seorang penukar uang dan pedagang kain sutera, bernama Amschel Moses. Selain itu, ayah Mayer Rothschild juga memberikan kredit dan handal dalam hal pembukuan. Mayer Amschel Rothschild dulunya bernama Mayer Amschel Bauer. Ia melanjutkan bisnis keluarga berbekal didikan dari sang ayah. Dia juga pernah diangkat sebagai agen pengadilan oleh Pangeran William di tahun 1769.
3. Menguasai Hampir Seluruh Bank di Dunia
Selain mendirikan bank keluarga, Rothschild juga menjalin kerja sama dengan bank-bank sentral dunia. Mereka mengajukan investasi dengan nominal fantastis. Bahkan diduga nilai kekayaannya mencapai 5.000 triliun rupiah. Hingga akhirnya meraup keuntungan luar biasa dari modal awal yang diberikan.
4. Tinggal di Rumah Bak Istana
Hal menarik tentang keluarga Rothschild yang kelima adalah mengenai rumah tempat mereka tinggal. Sebagai orang-orang yang memiliki uang melimpah, bukanlah hal mengejutkan jika mereka menempati bangunan mewah. Rumah utama Keluarga Rothschild diberi nama Chateau de Ferrieres yang berada di Prancis. Rumah tersebut didesain dengan gaya Renaissance pada tahun 1855.
5. Menjalin Hubungan Dekat dengan Vatikan
Sebelum Italia bersatu, keluarga Rothschild sering kali menyumbangkan pinjaman kepada negara kepausan. Selanjutnya, sesaat Italia menjadi sebuah negara, cabang bank milik Rothschild terikat dengan Bank Vatikan sampai abad ke-20.
6. Membantu Brazil Merdeka
Kekaisaran Brazil ingin melepaskan diri dari kekuasaan Portugis di awal abad ke-19. Portugal meminta uang ganti rugi supaya dapat mengabulkan permintaan tersebut. Akhirnya Brazil meminjam uang sebesar 2 juta sterling kepada Nathan Mayer Rothschild.
7. Penentu Harga Jual Emas
Rumor yang beredar menyatakan bahwa Keluarga Rothschild bersama rekan bisnisnya melakukan pertemuan sehari dua kali di tahun 1919. Mereka membahas harga emas dan menyepakatinya. Kemudian mereka juga menaikkan besaran Union Jack.
8. Mengambil Alih Bank Amerika
Selama 20 tahun, Rothschild menjadi penanam modal terbesar First Bank of the United States. Pada tahun 1811 hak kepemilikan bank tersebut habis. Akhirnya Keluarga Rothschild mengakuisisi dan membangun Second Bank of the United States.
9. Mengembangkan Bisnis Anggur
Keluarga Rothschild juga membangun pabrik pembuatan anggur yang bertahan selama 150 tahun. Perusahaan itu pertama kali didirikan oleh James Mayer Rothschild. James juga membeli pabrik Chateau Lafite. Hingga saat ini, perkebunan anggur mereka tersebar di wilayah Prancis.
10. Mendanai Peperangan dan Pembangunan Negara
Melansir situs Brightside, keluarga Rothschild disebut berada di balik proyek-proyek besar dunia. Misalnya, membiayai tentara Jepang untuk menghadapi perang melawan Rusia, berinvestasi dalam pembangunan kereta api di Eropa, membangun Terusan Suez, dan masih banyak lagi yang lainnya. .
11. Berperan dalam Kekalahan Napoleon Bonaparte
Putra ketiga Rothschild, Nathan disebut berperan dalam kegagalan Napoleon di Waterloo. Ia memberikan bantuan dana berupa logam mulia setara 900 juta US dollar kepada Duke of Wellington, Inggris. Dana tersebut digunakan untuk mengakhiri perang dan keuntungan obligasi yang diperoleh Rothschild mencapai 40%.
12. Dikaitkan dengan Teori Konspirasi
Salah satu hal menarik dari Rothschild adalah selalu dikaitkan dengan teori konspirasi. Keluarga Rothschild disebut sangat menjaga privasi. Hal inilah menjadi penyebab timbulnya banyak spekulasi terhadap keluarga tajir ini. Misalnya saja desas-desus tentang keterlibatan mereka terhadap illuminati, otak dari kematian Presiden AS, sampai mendanai riset dan penyebaran Covid-19.