175 KB – 6 Pages

PAGE – 1 ============
Nomor : 22515/IT3/TU.00.01/M/B/2021 22 November 2021 Lampiran : 6 (enam) lembar Hal : Undangan Menghadiri Kegiatan Seminar dan Lokakarya Abdidaya 2021 Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan di Tempat Kolaborasi antar berbagai pihak diantaranya Pemerintah, Akademisi dan Pelaku/Badan Usaha (Perusahaan) sangat penting untuk mengembangkan ekosistem bisnis pedesaan yang dapat menjadi contributor pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagai bentuk inisiasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen DIKTI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, khususnya Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) bekerjasama dengan IPB University menyelenggarakan program apresiasi bagi stakeholder pengembangan masyarakat desa dengan nama Salah satu rangkaian dari kegiatan Abdidaya 2021 adalah seminar dan lokakarya, dimana pada kegiatan ini akan dilakukan seminar dan lokakarya dari berbagai unsur yaitu pemerintah, akademisi, pe rusahaan/badan usaha. Kegiatan ini akan diselenggarakan dengan tema Pemberdayaan dan Pengembangan Ekosistem Bisnis Oleh karena itu, melalui surat ini kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan, beserta dengan 2 (dua) perwakilan organisasi mahasiswa yang ditunjuk untuk mengikuti rangkaian kegiatan Seminar dan Lokakarya Abdidaya, yang akan dilaksanakan : Hari, Tanggal : 04 Desemb er 2021 Waktu : 8.30 11.45 WIB Link Zoom : ipb.link/semiloka – abdidaya – 2021 Meeting ID: 924 8120 6096 Passcode: cdaipb Adapun detail pelaksanaan kegiatan tertuang dalam Term Of Reference terlampir. Sebagai bentuk konfirmasi kehadiran, mohon berkenan Bapak/Ibu beserta perwakilan ormawa yang ditunjuk dapat mengisi form berikut https://ipb.link/konfirmasi – kehadiran – pt sebelum 30 November 2021. Untuk Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Rahma (081 – 111 – 021 – 33) atau Erlita (0859 – 4530 – 1690). Besar Harapan kami Bapak/Ibu perwakilan Perguruan Tinggi dapat memenuhi undangan kami, demikian surat undangan kami sampaikan terimakasih atas perhatian d an kerjasamanya. Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Dr. Ir. Drajat Martianto, M.Si Tembusan: NIP 196403241989031004 Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir

PAGE – 2 ============
Kegiatan : Seminar & Lokakarya Abdidaya 2021 Hari, Tanggal : 04 Desember 2021 Lokasi : Daring melalui zoom Waktu : 8.30 11.45 WIB Metode : Seminar & Diskusi panel 1. Tema Kolaborasi dan Inovasi Pemberdayaan dan Pengembangan Ekosistem Bisnis Desa 2. Deskripsi Seminar & Lokakarya Abdidaya 2021 Dalam rangka memberi apresiasi kepada stakeholder pelaksana kegiatan kemahasiswaan bidang pengembangan masyarakat, maka kemendikbudristek menggagas sebuah program dengan tajuk Abidaya. Abdidaya diambil dari kata Abdi yang berarti proses mengabdikan diri da n Daya yang berarti sebuah kekuatan atau kemampuan untuk mengatasi/mendirikan sesuatu Pada tahun 2021, Abdidaya untuk pertama kalinya dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen DIKTI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indo nesia, khususnya Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) sebagai wujud puncak dari pelaksanaan berbagai program pengabdian yang terdiri dari banyak elemen yakni unsur mahasiswa, desa, dosen dan manajemen institusi kemahasiswaan bidang pengabdia n. Sebagai salah satu kegiatan apresiasi bidang pengabdian, Abdidaya 2021 menjadi sangat menarik karena pada ajang inilah para pemberdaya masyarakat diuji tanding dan ditantang untuk dilihat seberapa berdampaknya program yang dijalankan ke desa binaan mela lui luaran – luaran yang inovatif dan kolaboratif. Kegiatan ini bernama Abdidaya yang akan diselenggarakan pada tahun 2021 secara hybrid yaitu penggabungan antara kegiatan luring dan daring, dengan IPB University sebagai host kegiatan. Kegiatan ini memiliki 6 skema lomba dengan 4 kategori didalamnya yakni mahasiswa, desa mitra, dosen, dan manajemen institusi kemahasiswaan bidang pengabdian dengan 10 nominator untuk setiap kategori. Salah satu rangkaian dari kegiatan Abdidaya 2021 adalah seminar dan lokakarya, dimana pada kegiatan ini akan dilakukan seminar dari berbagai unsur yaitu pemerintah, akademisi, perusahaan/badan usaha. Seminar akan dilaksanakan dengan beberapa tema berbeda pada masing – masing pembicara, dan loka karya akan dilaksanakan secara paralel yang terbagi ke beberapa breakout zoom untuk mendiskusikan berbagai tema yang telah ditentukan.

PAGE – 3 ============
3. Latar Belakang Kegiatan 3.1. Dukungan desa terhadap pertumbuhan ekonomi nasional Desa tidak hanya sebagai penyuplai bahan baku bagi kebutuhan industri, tapi di desa juga diharapkan terjadi proses ekonomi yang menghasilkan nilai tambah sehingga terwujudnya pengembangan kawasan perdesaan yang unggul. Potensi besar yang dapat dikembangkan di desa adalah pengemban gan ekonomi desa berbasis keunggulan lokal. Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Harlina Sulisyorini, mengatakan bahwa Kementerian Desa PDTT memiliki target untuk mengentaskan 10.000 Desa Tertinggal menjadi Desa Berke mbang, mendorong 5.000 Desa Berkembang menjadi Mandiri, merevitalisasi 63 Kawasan Transmigrasi, merevitalisasi 62 Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) dan mengentaskan 25 Daerah Tertinggal. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antar berbagai pihak untuk mengembangkan potensi desa sehingga dapat terbentuk ekosistem bisnis desa. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengatakan, model pentahelix sangat penting untuk dilakukan sebagai upaya unt uk mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa. Pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal Desa dan kawasan perdesaan. 3.2. Dukungan pemerintah dan akademisi untuk pengembangan ekosistem bisnis desa Kemendikbudristek melalui Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB – KM) sebagai implementasi Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, membuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya, memperdalam, serta meningkatkan wawasan dan kompetensinya melalui delapan kegiatan pembelajaran di luar kampus, salah satu diantaranya adalah proyek di desa. Peran mahasiswa dalam berbagai kegiatan pengabdian dan pemberdayaan desa merupakan implementasi kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MB – KM) dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, proyek kemanusiaan, penerapan kewirausahaan/ sociopreneurship , dan proyek di desa untuk membangun berbagai sektor kehidupan masyarakat. Melalui berbagai kebijakannya, pemerintah saling berkolaborasi dan berperan aktif dalam peningkatan perekonomian desa, yang diharapkan dapat mendorong kemandirian de sa dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Dukungan dan peran akademisi (mahasiswa, dosen dan manajemen institusi universitas) menjadi sangat penting untuk peningkatan perekonomian desa karena dinilai dapat menciptakan inovasi baru dalam pemanfaatan sumberdaya alam desa, peningkatan kualitas sumberdaya manusia perdesaan dan pengoptimalan manajemen organisasi perekonomian desa.

PAGE – 4 ============
3.3. Dukungan pelaku usaha/perusahaan untuk pengembangan ekosistem bisnis desa Diperlukan kolaborasi dan dukung an dari berbagai pihak yaitu pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media (penta helix) untuk mencapai output optimal pada pembentukan dan pengembangan ekosistem desa. Peran perusahaan menjadi sangat penting dalam pe ningkatan pemanfaatan potensi desa sehingga dapat mengembangkan ekosistem bisnis di perdesaan yang bermuara pada pertumbuhan ekonomi nasional. Berbagai peran perusahaan diantaranya adalah peran perbankan atau lembaga keuangan dalam pembiayaan bisnis UMKM p erdesaan; peran CSR perusahaan dalam pengoptimalan pengembangan produk unggulan desa (purkades), manajemen organisasi desa dan pola pemasaran produk; peran perusahaan digital dalam pengembangan pola pemasaran digital; dan sebagainya. Berbagai program pengembangan yang sudah dilakukan oleh IPB dan berkolaborasi dengan berbagai perusahaan, dapat dijadikan project percontohan yang diharapkan dapat menstimulasi lebih luasnya lagi kolaborasi akademisi dengan pelaku usaha dalam meningkatkan perekonomian perdesaan. Peran perusahaan menjadi sangat penting, karena dinilai dapat meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam serta stimulus permodalan dalam meningkatkan nilai ekonomis produk unggulan desa. 4. Tujuan Kegiatan Tujuan dilaksanakannya semin ar dan lokakarya Abdidaya 2021 ini antara lain : 1. Sebagai sarana diskusi yang interaktif antar berbagai pilar yaitu pemerintah, akademisi dan perusahaan dalam upaya mengembangkan ekosistem bisnis di perdesaan 2. Mendorong interaksi antara akademisi, pemerintah dan perusahaan terhadap tantangan masa depan dalam pengembangan ekosistem bisnis desa 3. Mendorong terciptanya program program kolaborasi dalam pengembangan ekosistem bisnis desa 4. Menjalin komitmen bersama dalam mengawal perkembangan bisnis desa menuju Indo nesia Emas

PAGE – 5 ============
5. Rundown Acara AGENDA ACARA SEMINAR No Pukul Agenda Acara PIC/Narasumber 1 08.30 08.35 Pembukaan dan Doa MC 2 08.35 08.40 Indonesia Raya MC & Panitia 3 08.40 09.00 Sambutan dan Keynote Speech Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si (Rektor IPB University) Ekonomi Bisnis Desa melalui Program One Village One CEO (OVOC) dan One Village One Innovation Seminar Moderator oleh Dr. Alim Setiawan Slamet, S.TP, M.Si 4 09.00 10.30 Peran dan kontribusi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Proyek Desa (PHP2D, P3D, Wiradesa) dalam pemberdayaan masyarakat Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. (Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek) Pengalaman Kolaborasi Desa Sejahtera Astra dalam mengembangkan Desa Eskpor Diah Suran Febrianti ( Head of Environment & Social Responsibility Division – PT. Astra International) Pengembangan Ekosistem Bisnis berkelanjutan berbasis Ekosistem Mangrove dan Gambut Dr. Myrna Asnawati Safitri (Deputi Bidang Edukasi Dan Sosialisasi, Partisipasi Dan Kemitraan – Badan Restorasi Gambut Dan Mangrove) Membangun Ekosistem Desa Ir. Harlina Sulistyorini, M.Si (Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kemendesa)

PAGE – 6 ============
Diskusi Paralel 5 10.30 11.30 Room 1 : Nyata Tematik (KKNT) Moderator Dr. Ir. Ninuk Purnaningsih, M.Si. (Asisten Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat dan KKN – IPB University) Room 2 : pentahelix dalam pembiayaan Bentuk Kegiatan Pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (BKP MBKM) Proyek Desa (PHP2D, P3D, Moderator Dr. Ujang Suwarna, S.Hut, M.Sc (Asisten Direktur Pengembangan Reputasi dan Prestasi Mahasiswa IPB University) Room 3 : One Village One CEO (OVOC) dan One Village One Innovation Moderator Handian Purwawangsa, S.Hut, M.Si (Asisten Direktur Pengembangan Karir IPB University) 6 11.30 11.45 Penyampaian Rekomendasi Lokakarya Dr. Alim Setiawan Slamet, S.TP, M.Si (Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB University)

175 KB – 6 Pages