dan pengertian hukum internasional mengengat ada beberapa istilah yang Indische Compagnie dengan para raja nusantara di masa lampau; perjanjian.
102 KB – 278 Pages
PAGE – 1 ============
BUKU AJAR HUKUM INTERNASIONAL Oleh : Prof. Dr. I Made Pasek Diantha, SH., MS. Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH. , MHum. Dr. Putu Tuny Cakabawa Landra, SH., M. Hum. Dr. I Dewa Gede Palguna, SH., MHum. I Gede Pasek Eka Wisanjaya, SH., MH. Made Ma harta Yasa, SH., MH. A.A. Sri Utari, SH. , MH. A.A. Gede Duwira Hadi Santosa, SH., MHum. I Made Budi Arsika, SH., LL.M Made Suksma Prijandhini Devi Salain, SH., MH., LL.M. I Gede Putra Ariana, SH., MKn. I Gusti Ngurah Parikesit Widiatedja, SH., MH. C ok Istri Diah Widyantari Pradnya Dewi, SH . , MH. Putu Aras Samsithawrati, SH., LLM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2017
PAGE – 2 ============
i RINGKASAN Buku Ajar Hukum Internasional terdiri dari beberapa pokok bahasan yang dimulai dari Istilah dan pengertian hu kum internasional, masyarakat internasional, sejarah perkembangan hukum internasional dan sumber – sumber hukum internasional, dasar kekuatan mengikat hukum internasional beserta hubungan antara hukum internasional dengan hukum nasional, subyek – subyek yang t erlibat dalam hukum internasional, pengakuan terhadap entitas baru, yurisdiksi, ekstradisi, hak asasi manusia, tanggung jawab Negara, suksesi Negara dan penyelesaian sengketa internasional. Pertemuan pertama akan diberikan istilah dan pengertian hukum inte rnasional mengengat ada beberapa istilah yang memiliki kemiripan, seperti the law of nations atau hukum transnasional. Hukum internasional pada buku ajar ini dibatasi hanya pada hukum internasional publik saja. Keberadaan hukum internasional publik tidak b isa terlepas dari adanya masyarakat internasional sebaagi landasan sosiologisnya. Pertemuan kedua akan mengajak mahasiswa untuk menelusuri sejarah perkembangan hukum internasional, mulai dari zaman kuno, abad pertengahan hingga zaman modern. Di masing – ma sing zaman tersebut akan terlihat perbedaan penanda perkembangan beserta isi dari perkembangan hukum internasional. Sumber – sumber hukum internasional akan dibahas pada pertemuan ketiga. Sumber hukum internasional sangat penting keberadaannya karena hukum i nternasional tidak sama dengan hukum nasional yang bersumber pada hukum nasional masing – masing Negara. Setelah mengetahui sumber hukum internasional maka pada pertemuan keempat akan dipaparkan dasar mengikatnya hukum internasional beserta hubungan antara h ukum internasional dan hukum nasional. Aktor – aktor yang berperan dalam hukum internasional akan dijelaskan pada pertemuan kelima dengan judul subyek hukum internasional. Subyek hukum internasional terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat interna sional sehingga bermunculan subyek – subyek hukum internasional baru yang perlu diberikan pengakuan. Pengakuan akan dibahas pada pertemuan keenam. Pertemuan – pertemuan selanjutnya sudah lebih pada penyelesaian kasus – kasus hukum internasional. Mahasiswa diaja k untuk meriset dan mengikuti perkembangan kasus – kasus terbaru hukum internasional melalui lembaga –
PAGE – 3 ============
ii lembaga penyelesaian sengketa internasional baik yang melalui peradilan maupun di luar peradilan. Negara sebagai subyek hukum internasional dengan kemampuan hukum penuh memiliki kedaulatan akan wilayahnya sehingga menimbulkan kewenangan/yurisdiksi guna mengatur segala sesuatu yang berada di dalam wilayah negaranya atau berhubungan dengan wilayah negaranya. Yurisdiksi akan diberikan pada pertemuan ketujuh dan d ilanjutkan dengan ekstradisi pada peretemuan ke delapannya. Pertemuan ke Sembilan akan dipaparkan mengenai Hak Asasi Manusia (HAM) karena HAM sendiri adalah elemen fundamental dalam hukum internasional yang sering disebut dengan jus cogens. Berbicara HAM t idak akan terlepas dari tanggung jawab Negara untuk memberikan perlindungan HAM terhadap warga negaranya. Di sisi lain, sebuah Negara dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindakan aparatur negaranya jika terbukti tindakan tersebut dapat ditujukan kepada Negaranya. Tanggung jawab Negara ini dijelaskan pada pertemuan ke sepuluh. Pertemuan ke sebelas akan menjelaskan mengenai suksesi Negara. Jika terjadi suksesi Negara bagaimana hak dan kewajiban (termasuk hutang piutang) Negara Predesesor. Apakah otomatis a kan beralih ke Negara Suksesornya? Pertemuan terakhir mendiskusikan metode/cara penyelesaian sengketa internasional. Sengketa internasional dalam buku ajar ini akan dibagi menjadi 2(dua), yaitu yang bersifat publik dan privat.
PAGE – 4 ============
iii KATA PENGANTAR DEKAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA Om Swasytastu, Selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana (FH UNUD) memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat – NYA, Buku Ajar Hukum Internasional berhasil disusun deng an baik. Buku Ajar Hukum Internasional ini digunakan sebagai pedoman wajib dalam prose s belajar mengajar mata kuliah Hukum I nternasional di FH UNUD. Keberadaan Buku Ajar Hukum Internasional sudah sesuai dengan Pasal 35 Peraturan Menteri Pendidikan dan Keb udayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang menyatakan bahwa buku adalah salah satu standar pembelajaran. Dengan adanya Buku Ajar Hukum Internasional sebagai media pembelajaran , diharapkan proses belajar m engajar menjadi lebih efektif dan efisien. Di dalam proses belajar mengajar yang menggunakan pendekatan Student Centered Learning , para dosen membutuhkan persiapan yang d etail dan tepat terkait materi Hukum I nternasional. Terlebih mata kuliah ini tidak ha nya mempelajari hukum nasional suatu negara, tetapi huk um yang berlaku bagi masyarakat internasional. Oleh k arena itu para dosen di bagian Hukum Internasional dan Hukum Bisnis I nternasional FH UNUD menyusun buku ajar ini dengan tujuan agar digunakan oleh para pengampu mata kuliah Hukum I nternasional demi peningkatan mutu perkuliahan. Selaku Dekan, kami mengucapkan terima kasih kepada para penyusun buku ajar hukum internasional dan Unit Penjaminan Mutu FH UNUD yang telah mengkoordinir penyusunan buku ajar 2017 pada setiap bagian di FH UNUD. Semoga buku ajar ini dapat digunakan sebagaimana mestinya. Om, Santih, Santih, Santih, Om Denpasar, 31 Agustus 2017 Dekan Fakultas Hukum UNUD , Prof. Dr. I Made Arya Utama, S.H., M.Hum. NIP. 19650221 199003 1 005
PAGE – 5 ============
iv PRAKATA Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat – Nya, Buku Ajar Hukum Internasional dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penyusunan Buku Ajar Hukum Internasional bertujuan agar adanya buku pedoman yang dapat digu nakan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sehingga pelaksanaan perkuliahan dapat berjalan dengan baik, lancar, efektif dan efisien. Buku Ajar ini pada pokoknya berisi tiga materi yaitu: identitas mata kuliah, petunjuk pelaksanaan proses pembelajara n, serta penyajian materi kuliah dan tutorial. Identitas mata kuliah meliputi: nama mata kuliah, kode mata kuliah, satuan kredit semester (SKS) mata kuliah, prasyarat mengikuti mata kuliah, semester penawaran mata kuliah, status mata kuliah, dan tim pengaj ar (tim pengampu mata kuliah). Petunjuk pembelajaran terdiri dari: deskripsi mata kuliah, capaian pembelajaran, manfaat mata kuliah, persyaratan mengkuti mata kuliah, organisasi materi, metode dan strategi pembelajaran, tugas – tugas, ujian – ujian, penilaian , dan bahan bacaan. Selain itu terdapat pula kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada setiap pertemuan berdasarkan pada jadwal kegiatan pembelajaran. Buku Ajar ini dilengkapi dengan Silabi kuliah, Kontrak kuliah dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yan g ditempatkan pada lampiran. Mahasiswa sangat diharapkan membaca seluruh materi buku ajar ini yang dimulai dari Petunjuk pembelajaran, Kontrak Perkuliahan dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Setelah itu bacalah dengan cermat bahan ajar yang disaj ikan pada setiap pertemuan dan kerjakanlah latihan – latihan yang disediakan pada bagian Penutup dari setiap pertemuan kuliah. Mahasiswa juga diharapkan agar memiliki referensi yang telah dicantumkan dalam buku ajar. Selain itu mahasiswa dituntut untuk rajin mengikuti perkembangan kasus – kasus hukum internasional, karena belajar hukum tidak sempurna tanpa mempelajari kasus – kasus hukum terkait. Dengan rangkumnya penyusunan Buku Ajar Hukum Internasional ini, tidak lupa kami, Bagian Hukum Internasional dan Huku m Bisnis Internasional Fakultas Hukum Universitas Udayana mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana dan para Wakil Dekan yang telah berkomitmen dan konsisten untuk menerapkan metode problem based learning dal am proses pembelajaran, sehingga setiap mata kuliah diupayakan memiliki pegangan berupa block book dan buku ajar sebagai salah satu pedoman pelaksanaan perkuliahan . Terimakasih pula kepada Unit Penjaminan Mutu Fakultas Hukum sebagai penggagas penyusunan bu ku ajar di setiap Bagian dan seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian buku ajar ini. Pada akhirnya, mohon maaf atas segala kekurangan dan kelemahan pada buku ajar ini. Semoga bermanfaat terhadap pelaksanaan pembelajaran dan mencapai hasil sesuai deng an capaian pembelajaran yang direncanakan. Denpasar, 31 Agustus 2017 Penyusun
PAGE – 6 ============
v DAFTAR ISI . RINGKASAN .. .. .. i KATA PENGANTAR .. .. ii i PRAKATA .. .. .. .. iv DAFTAR ISI .. .. .. .. v IDENTITAS MATA KULIAH .. .. . 1 I. ISTILAH, DEFINISI DAN B IDANG KAJIAN HUKUM INTERNASIONAL .. .. . 10 I. Pendahuluan .. .. .. 10 II. Capaian Pembelajaran .. . 10 III. Indikator Capaian .. .. . 10 IV. Penyajian Materi .. .. .. 11 4.1. Istilah Hukum Internasional .. .. 11 4.2 . Definisi Hukum Internasional .. 12 4.3. Bidang Kajian Hukum Internasional .. . 13 4.3.1. Masyarakat Internasional dan Hukum Internasional 13 4.3.2. Kedaulatan Negara .. .. 14 4.3.3. Perkembangan Hukum Internasional Sebagai Cabang Ilmu Hukum .. . 14 V. Penutup .. .. . 19 VI. Latihan .. .. .. 19 Daftar Bacaan .. .. 20 I I . SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM INTERN ASIONAL .. 24 I. Pendahuluan .. .. .. 24 II. Capaian Pembelajaran .. . 24 III. Indikator Capaian .. .. . 24 IV. Penyajian Materi .. .. .. 24 4.1. Sejarah Perkembangan Hukum Internasional 27 4.1.1. Zaman India Kuno .. . 27 4.1.2. Bangsa Yahudi .. 27 4.1.3. Zaman Yunani .. . 28 4.1.4. Zaman Romawi .. .. 29 4.1.5. Perjanjian Westphalia .. .. 30 4.1.6. Abad ke – 18 .. .. . 32 4.2. Abad ke – 20 Mulai Berdirinya Organisasi Internasional .. 33 V. Penutup .. .. . 34 VI. Latihan .. .. .. 34 Daftar Bacaan .. .. 35 I II . SUMBER HUKUM INTERNASIONAL .. .. 36 I. Pendahulua n .. .. .. 36 II. Capaian Pembelajaran .. . 36 III. Indikator Capaian .. .. . 36 IV. Penyajian Materi .. .. .. 36
PAGE – 8 ============
vii 4.3.2. Tahta Suci ( Vatican/The Holy Emperor) 79 4.3.3. Organisasi Internasional ( International Organizations) .. . 80 4.3.4. Palang Merah Internasional ( International Committee of the Red Cross) .. .. 84 4.3.5. Kaum Pemberontak ( Belligerent) .. .. 87 4.3.6. Individu ( Individual ) .. .. 88 4.3.7. Perusahaan Transnasion al ( Transnational Corporations ) .. .. . 90 4.3.8. Organisasi Non – Pemerintah ( Non – Governmental Organizations ) .. . 93 V. Latihan .. .. .. 96 VI. Penutup .. .. . 96 Daftar Bacaan .. .. 96 VI . PENGAKUAN .. .. . 99 I. Pendahuluan .. .. .. 99 II. Ca paian Pembelajaran .. . 99 III. Indikator Capaian .. .. . 99 IV. Penyajian Materi .. .. .. 99 4.1. Teori – teori Pengakuan .. . 100 4.2 . Macam atau Jenis Pengakuan .. 103 4.3. Cara Pemberian Pengakuan dan Penarikan Kembali Pengakuan .. .. . 104 4.4. Bentuk – Bentuk Pengakuan .. 106 V. Penutup .. .. . 107 VI. Latihan .. .. .. 108 6.1. Latihan Mandiri .. .. . 108 6.2. Study Task .. .. . 108 Daftar Bacaan .. .. 108 VII . YURISDIKSI NEGARA DALAM HUKUM INTERNASIONAL 110 I. Pendahuluan .. .. .. 110 II. Capaian Pembelajaran .. . 110 III. Indikator Capaian .. .. . 110 IV. Penyajian Materi .. .. .. 110 4.1. Pengertian Yurisdiksi .. 111 4.2 . Hubungan Yurisdiksi Negara dan Kedaulatan Negara .. 112 4.3. Jenis – Jenis Yurisdiksi Negara .. . 113 4.4. Yurisdiksi Negara dan Ekstradisi .. 117 V. Penutup .. .. . 118 VI. Latihan .. .. .. 118 6.1. Latihan Mandiri .. .. . 118 6.2. Problem Task .. .. 119 6.3. Study Task .. .. . 119 Daftar Bacaan .. .. 120 VIII . EKSTRADISI .. .. .. 122 I. Pendahuluan .. .. .. 122
PAGE – 9 ============
viii II. Capaian Pembelajaran .. . 122 III. Indikator Capaian .. .. . 122 IV. Penyajian Materi .. .. .. 122 4.1. Definisi Ek stradisi .. .. 123 4.2 . Asas – Asas Umum Ekstradisi .. 127 4.2 . 1. Asas Kejahatan Rangkap .. .. 127 4.2 . 2. Asas Kekhususan .. .. 128 4.2 . 3. Asas tidak menyerahkan warga Negara 129 4.2 . 4. Asas tidak menyerahkan pelaku kejahatan politik 129 4.2 . 5. Asas non bis in idem .. 130 4.2 . 6. Asas Daluwarsa .. . 130 4.3. Masalah Kejahatan Politik d alam Ekstradisi 130 4.4. Klausula Attentat .. 133 V. Penutup .. .. . 134 VI. Latihan .. .. .. 134 Daftar Bacaan .. .. 134 IX . ISU HAK ASASI MANUSIA DALAM HUKUM INTERNASIONAL .. 136 I. Pendahulu an .. .. .. 136 II. Capaian Pembelajaran .. . 136 III. Indikator Capaian .. .. . 136 IV. Penyajian Materi .. .. .. 136 4.1. Konteks Hukum I n tern asional dan Hak Asasi Manu sia . 136 4.2 . Universalitas Hak Asasi Manusia .. .. 138 4.3. Perkembangan I n strumen – Instrumen Internasiona l di Bidang Hak Asasi Manusia .. .. 139 4.4. Lembaga – Lembaga Hak Asasi Manusia Internasional .. 141 4.4. 1. Charter – Based Human Rights Bodies dan Treaty – Based Human Rights . .. .. 141 4.4. 2. Komisi, Komite, dan Pengadilan HAM Regional 146 4.4. 3. Komisi dan Pengadilan HAM Nasional Negara – Negara .. .. . 147 4.4. 4. International Non – Governmental Organizations di Bidang Hak Asasi Manusia .. .. 148 V. Penutup .. .. . 149 VI. Latihan .. .. .. 151 Daftar Bacaan .. .. 152 X . TANGGUNG JAWAB N EGARA .. .. 153 I. Pendahuluan .. .. .. 153 II. Capaian Pembelajaran .. . 153 III. Indikator Capaian .. .. . 153 IV. Penyajian Materi .. .. .. 155 4.1. Pendahuluan .. .. . 155 4.2 . Lahirnya Tanggung Jawab Negara .. .. 159 4.3. Prinsip – Prinsip Tanggung Jawab Negara . 163 4.4. Dasar Tan ggung Jawab Negara: Risiko atau Kesalahan . 163 4.5. Imputabilitas . .. .. . 164 4.6 . Pembelaan dan Pembenaran .. .. 166
PAGE – 10 ============
ix 4.7 . Pemulihan Keadaan .. . 168 4.8 . Perlindungan Terhadap Orang Asing . 169 4.9 . Ekspropriasi .. .. .. 170 4.10 . Tanggung Jawab Atas Pelanggaran Perj anjian . 172 V. Penutup .. .. . 173 VI. Latihan .. .. .. 173 Daftar Bacaan .. .. 174 XI . SUKSES I NEGARA .. .. . 176 I. Pendahuluan .. .. .. 176 II. Capaian Pembelajaran .. . 176 III. Indikator Capaian .. .. . 176 IV. Penyajian Materi .. .. .. 176 4.1. Pengertian Suksesi Negara .. .. 177 4. 2 . Bentuk – Bentuk Suksesi Negara .. . 178 4.3. Teori – Teori Dalam Suksesi Negara .. .. 4.4. Pengalihan Hak – Hak dan Kewajiban Karena Perubahan – Perubahan Kedaulatan Atas Wilayah oleh Sebab – Sebab Ekstrem .. 179 4.5. Pengalihan Hak – Hak dan Kewajib an Karena Perubahan Kedaulatan Intern . .. 181 V. Penutup .. .. . 182 VI. Latihan .. .. .. 182 6.1. Latihan Mandiri .. .. . 182 6.2. Study Task .. .. . 182 Daftar Bacaan .. .. 183 XII . PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL . 184 I. Pendahuluan .. .. .. 184 II. Capaian Pembelaja ran .. . 184 III. Indikator Capaian .. .. . 184 IV. Penyajian Materi .. .. .. 185 4.1. Pengertian dan Elemen Sengketa Internasional .. 185 4.2 . Penyelesaian Sengketa Internasional Secara Damai dan Kekerasan .. .. . 187 4.2.1. Penyelesaian Sengketa Secara Damai . 18 7 4.2.1.a. Negosiasi .. .. 191 4.2.1.b. Pencarian Fakta .. . 192 4.2.1.c. Mediasi .. .. . 192 4.2.1.d. Konsiliasi .. .. . 193 4.2.1.e. Arbitrasi .. .. 194 4.2.1.e.i. The Permanent Court of Arbitration .. 195 4.2.1.f. Penyelesaian Melalui Peradilan .. .. 196 4.2.1.f.i. ICJ (M ahkamah Internasional) .. 197 4.2.1.f.ii. ICC (Mahkamah Pidana Internasional) 197 4.2.1.g. Dibawa ke Badan atau Pengurusan Regional 198 4.2.2 Penyelesaian Sengketa dengan Kekerasan . 199 4.2.2.a. Retorsi .. .. .. 199 4.2.2.b. Reprisal .. .. 199
PAGE – 11 ============
x 4.2.2.c. Blok ade Damai .. 200 4.2.2.d. Embargo .. .. .. 200 4.2.2.e. Perang .. .. .. 200 4.3. Penyelesaian Sengketa Dagang Internasional .. 201 4.3.1. Penyelesaian Sengketa Dagang Internasional dalam the World Trade Organization (WTO) . 201 4.3.2. Penyelesaian Sengke ta Dagang Internasional melalui t he International Centre f or the Settlement of Investment Dispute (ICSID) . .. . 202 V. Penutup .. .. . 203 VI. Latihan .. .. .. 203 Daftar Bacaan .. .. 203 LAMPIRAN – LAMPIRAN .. .. 206 SILABI .. .. 207 RENCANA PEMBELAJARAN SE MESTER .. 210 KONTRAK PERKULIAHAN .. 257
102 KB – 278 Pages