1. Bawang Putih
Salah satu jenis umbi-umbian satu ini memang tidak diragukan lagi khasiatnya. Kandungan allicin yang ditemukan dalam bawang putih dapat mendetoksifikasi darah dengan melindungi hati dari zat beracun.
Selain itu, sifatnya yang antimikroba membantu membersihkan darah dan usus agar terbebas dari bakteri, parasit, dan virus. Tidak perlu menahan rasa pedas dengan memakannya secara mentah. Dengan bantuan roti panggang ataupun salad sayur, setiap orang bisa merasakan khasiatnya.
2. Daun Ketumbar
Daun Ketumbar berfungsi membuang merkuri dan logam berat lainnya dari aliran darah melalui makanan yang keluar atau udara yang kamu hirup. Dikutip dari Netmeds, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sayuran hijau ini mengandung senyawa belerang yang bisa mendetoksifikasi darah dan mengurangi peradangan.
3. Kunyit
Siapa yang tidak mengenal bumbu dapur yang berwarna kuning ini? Kandungan kurkuma di dalamnya merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat mengurangi kadar racun dalam darah sehingga jantung bisa memberikan performa terbaiknya dalam memompa cairan tubuh tersebut.
4. Ikan
Ikan memiliki banyak kandungan omega 3 yang telah terbukti menurunkan kadar trigliserida (lemak) darah dan hipertensi. Hal tersebut berdampak baik karena membantu kinerja hati dan ginjal menjadi lebih mudah. Walaupun begitu, mengonsumsi terlalu banyak ikan akan membuat ginjal bekerja keras supaya memecah protein di dalamnya.
5. Kopi
Studi pada 2014, menunjukkan bahwa minum kopi menurunkan risiko sirosis pada penyakit hati kronis dan mengurangi gejala kanker hati. Ia bersifat antivirus dan mencegah akumulasi lemak serta kolagen di hati sehingga baik dikonsumsi bagi pengidap hepatitis C.
6. Air Mineral
Hidrasi yang baik adalah kunci bagi kesehatan organ tubuh. Air membantu menyeimbangkan pH darah dan menambah oksigen ke dalam otak. Minum air yang cukup membantu ginjal menyaring limbah dari darah sehingga meminimalisir penumpukan plak di arteri.