Teh hijau adalah salah satu jenis tumbuhan Camellia sinensis. Tumbuhan ini banyak digunakan untuk pengobatan di Jepang dan Cina sejak berabad-abad lalu. Dibandingkan dengan jenis teh lainnya, proses pengolahan teh hijau lebih singkat sehingga kandungan antioksidan dan nutrisi di dalamnya tetap terjaga.
1. Membakar Lemak dan Menurunkan Berat Badan
Manfaat teh hijau untuk diet tak perlu diragukan lagi. Kandungan dalam teh hijau mampu meningkatkan pembakaran lemak dan laju metabolisme tubuh. Hal ini dibuktikan dalam penelitian “The American Journal of Clinical Nutrition” yang melibatkan 10 pria untuk mengonsumsi ekstrak teh hijau. Hasilnya, pembakaran jumlah kalori meningkat hingga 4%.
Selain itu, teh hijau juga bermanfaat menurunkan berat badan, terutama pada penderita obesitas. Mengonsumsi teh hijau secara rutin mampu menurunkan kadar lemak tubuh, lingkar perut, dan lingkar pinggang yang cukup signifikan. Namun, manfaat ini tentu akan lebih optimal jika diimbangi dengan diet sehat dan olahraga rutin.
2. Meningkatkan Suasana Hati
Manfaat teh hijau berikutnya adalah meningkatkan suasana hati. Teh hijau diketahui memiliki kandungan L-theanine yang dapat menghambat aktivitas neuron GABA, yaitu neurotransmitter yang memberikan efek anti kecemasan. Selain itu, L-theanine juga dapat meningkatkan senyawa dopamin yang dapat meningkatkan suasana hati.
3. Mencegah Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah kondisi yang terjadi ketika kadar gula darah mengalami peningkatan, sedangkan tubuh tidak mampu merespon insulin dengan baik. Dalam hal ini, teh hijau bermanfaat untuk meningkatkan sensitivitas insulin sehingga dapat membantu mencegah diabetes tipe 2. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat teh hijau yang satu ini.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Apabila sedang mengalami insomnia atau kesulitan untuk tidur, cobalah mengonsumsi teh hijau rendah kafein. Tumbuhan ini memiliki kandungan L-theanine yang mampu mengurangi hormon stres dan memberikan efek relaksasi pada tubuh, sehingga Anda lebih mudah mengantuk. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda dapat menyeduh teh hijau rendah kafein dengan air hangat sebelum tidur.
5. Menjaga Kesehatan Otak
Manfaat teh hijau untuk kesehatan selanjutnya adalah menurunkan risiko peradangan otak. Penelitian yang dipublikasi oleh Xinya Xie “Key Laboratory of Ministry of Education for Tea Science, Hunan Agricultural University” pada agustus 2022, menyebutkan bahwa kandungan L-theanine dan epigallocatechin pada teh hijau bermanfaat dalam regenerasi dan perbaikan sel saraf juga memperlambat progresivitas alzheimer.
Kombinasi kandungan L-theanine dan kafein pada teh hijau dapat membantu meningkatkan konektivitas lobus parietal kanan ke gyrus frontal tengah pada otak. Hasilnya, fungsi kognitif otak menjadi lebih baik. Mengonsumsi teh hijau secara rutin juga dapat mengurangi risiko peradangan pada sel-sel otak yang dapat memicu penyakit parkinson dan alzheimer.
6. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Menurut penelitian “Green Tea may Lower Heart Disease Risk” yang dipublikasi dalam laman “Harvard Medical School”, ditunjukkan bahwa teh hijau bermanfaat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Hasil penelitian tersebut membuktikan kematian akibat penyakit stroke dan serangan jantung menurun hingga 26% dan risiko penyakit arteri koroner juga menurun sebanyak 28%. Peneliti juga menyebutkan bahwa teh hijau dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sehingga risiko penyakit jantung dan stroke bisa menurun.
Dalam 100 gram teh hijau, ditemukan berbagai nutrisi penting yang baik untuk kesehatan tubuh, di antaranya:
- Beta-Karoten: 8.400 mcg.
- Tiamin atau vitamin B1: 0,38 mg.
- Vitamin B3: 4,6 mg.
- Vitamin C: 230 mg.
- Protein: 28,3 g.
- Lemak: 4.8 g.
- Zink: 0,0 mg.
- Karbohidrat: 53,6 g.
- Serat: 9.6 g.
- Kalsium: 245 mg.
- Fosfor: 415 mg.
- Zat besi: 18.9 mg.
- Natrium: 60 mg.
- Kalium: 5.873,9 mg.
- Tembaga: 0,50 mg.
- Air: 7,7 g.
- Niacin: 4,6 mg.
- Riboflavin atau vitamin B2: 1,24 mg.