–
107 KB – 55 Pages
PAGE – 1 ============
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Melalui penelitian ini penulis mencoba menjawab pertanyaan bagaimana permasalahan yang dihadapi jurnalis baru dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Penulis memilih jurnalis baru sebagai obyek penelitian karena jurnalis baru dianggap sebagai kelompok pekerja media yang masih memiliki pengalaman yang minim dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Kelompok jurnalis baru adalah jurnalis yang baru bekerja kurang dari satu tahun di media cetak di Yogyakarta. Dalam Penelitian ini penulis memilih dua surat kabar yaitu SKH Bernas Jogja dan SKH Harian Jogja . Penulis memilih dua media cetak tersebut karena dua media itu merupakan media cetak lokal yang sudah senior dan masih baru. SKH Bernas Jogja berdiri sejak 1946 dan SKH Harian Jogja berdiri sejak tahun 2008. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan melalui wawancara mendalam dan pengamatan berperan serta terhadap enam jurnalis baru dari dua surat kabar harian SKH Bernas Jogja dan SKH Harian Jogja dapat disimpulkan bahwa dalam menjalankan tugas jurnalistiknya, jurnalis baru ini menghadapi berbagai masalah. Dari hasil wawancara dengan keenam jurnalis baru dari dua SKH yaitu Rosihan Anwar, Dian Pramudita, Ichsan Muttaqin, Yodie Hardiyan, Switzy Sabandar dan Holy Kartika di tempat dan waktu yang berbeda disimpulkan bahwa permasalahan yang mereka hadapi dalam menjalankan tugas jurnalistiknya tidak jauh berbeda satu sama lain.
PAGE – 2 ============
Permasalahan yang mereka hadapi berkaitan dengan kompetensi wartawan sesuai aspek kesadaran (kesadaran etika, hukum dan karir) yaitu : a. Masalah seputar narasumber yaitu: 2. Complain dari narasumber terhadap pemberitaan yang dilakukan (kesadaran etika), 3. Bingung mencari narasumber yang berkompeten terhadap suatu peristiwa (kesadaran karir). b. Masalah mengenai amplop atau sogokan yang diberikan oleh narasumber (kesadaran etika dan hukum). Permasalahan yang mereka hadapi berkaitan dengan aspek pengetahuan (pengetahuan umum dan khusus) yaitu : a. Masalah seputar narasumber yaitu: 1. Kurang bisa mengembangkan pertanyaan pada saat wawancara dengan narasumber, 2. Bingung dengan tema liputan sehingga hasil wawancara dengan narasumber kurang mendalam. b. Masalah seputar pencarian dan penulisan berita yaitu : 1. Penulisan berita tidak lengkap karena tema liputan yang kurang dimengerti dengan baik. c. Masalah dalam mengeksplorasi ide setiap harinya untuk mencari berita. Permasalahan yang mereka hadapi berk aitan dengan aspek keterampilan yaitu : a. Masalah seputar narasumber yaitu: 1. Narasumber yang tidak terbuka dalam memberikan informasi,
PAGE – 3 ============
2. Narasumber yang tertutup dengan jurnalis terutama karena mereka jurnalis baru, 3. Narasumber yang sulit ditemui, 4. Narasumber enggan diwawancarai, b. Masalah seputar pencarian dan penulisan berita yaitu: 1. Berita yang kurang lengkap, 2. Membedakan berita mana yang menjadi prioritas liputan, 3. Mencari angle berita c. Kesulitan adaptasi dengan jurnalis lainnya. d. Pemenuhan deadline berita. Untuk mengatasi permasalahan yang mereka hadapi, mereka belajar terus menerus dalam menghadapi situasi tersebut, saling berbagi pengalaman dengan jurnalis lainnya yang sudah lebih senior ju ga menjadi salah satu alternatif bagi para jurnalis baru dalam mengatasi permasalahan yang terjadi. Selain itu mereka juga melakukan pendekatan terlebih dahul u dengan narasumber yang mereka rasa kurang terbuka dalam menyampaikan informasi. Permasalahan yang mereka hadapi berka itan dengan kinerja jurnalistik yaitu: a. Kelengkapan berita yang masih kurang, b. Keberpihakan berita, c. Tidak mengenal narasumbernya, d. Menjalin relasi dengan jurnalis lain yang masih sulit, e. Mengeksplorasi idenya untuk menjaga keaktualan suatu berita, f. Sulitnya untuk menembus narasumber yang bungkam.
PAGE – 4 ============
B. Saran Penelitian ini masih terdapat beberapa kelemahan. Penulis tidak bisa melakukan penelitian secara lebih efektif dalam hal waktu terhadap enam jurnalis yang menjadi obyek penelitian. Hal itu dikarenakan suatu faktor, yaitu kesibukan pekerjaan mereka sebagai jurnalis. Faktor lain, peneliti belum bisa mengikuti kerja jurnalis secara langsung dengan efektif. Penulis berharap penelitian ini dapat be rguna bagi para pembacanya, civitas akademika, dan para calon peneliti yang juga berniat untuk melanjutkan penelitian ini atau meneliti mengenai jurnalis baru. Penulis berharap bagi calon peneliti berikutnya dapat melakukan penelitian dengan meneliti kelompok jurnalis baru yang lebih besar dari beberapa media lain, baik media lokal atau media nasional. Penelitian tersebut diharapkan dapat dilakukan dalam waktu yang lebih lama terutama dengan observasi partisipan sehingga dapat me nghasilkan hasil penelitian yang lebih mendalam.
PAGE – 5 ============
DAFTAR PUSTAKA Buku Abar, Akhmad Zaini. 1995. Kisah Pers Indonesia: 1966 1974 . Yogyakarta: Lkis Baksin,Askurifai.2006. Jurnalistik Televisi : Teori Dan Praktik . Bandung: Simbiosa Rekatama Media Birowo, M. Antonius. 2004. Metode Penelitian Komunikasi . Yogyakarta: Gitanyali Harahap, Arifin. S. 2007. Jurnalistik Televisi :Teknik Memburu Dan Menulis Berita TV. Jakarta : PT Indeks Koentjaraningrat. 1993. Metode-metode Penelitian Masyarakat . Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Kusumaningrat, Hikmat. 2006. Jurnalistik: Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Luwarso, Lukas dan Gati Gayatri. 2004. Kompetensi Wartawan: Pedoman Peningkatan Profesionalisme Wartawan dan Kinerja Pers . Jakarta: Dewan Pers Moleong, Dr. Lexy. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Mulyana, Deddy. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung : PT Remaja Rosdakarya Nurudin. 2009. Jurnalisme Masa Kini. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
PAGE – 6 ============
Rakhmat, Jalaludin . 1993. Metode Penelitian Komunikasi . Bandung : PT Remaja Rosdakarya Setiati, Eni. 2005. Jurnalistik Baru Dalam Pemberitaan: Strategi Wartawan Menghadapi Tugas Jurnalistik. Yogyakarta: Andi Siregar, Ashadi. 1998. Bagaimana meliput dan menulis berita untuk media massa. Yogyakarta: LP3Y Soekartono. 2009. Prinsip-Prinsip Dasar Manajemen dalam Media Massa Review (On-line). Available from http://tonz94.wordpress.com/2009/05/02/manajemen-media-massa /; internet; accesed 29 Januari 2011 Wahyudi, J.B. 1991. Komunikasi Jurnalistik: Pengetahuan Praktis Bidang Kewartawanan . Bandung: Alumni Tulisan yang Tidak Dipublikasikan Prabudi. 2010. Kerja Wartawan Dalam Rubrik Jogjapolitan D i Surat Kabar Harian Jogja. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Laporan KKL. Purnamasari, Novita Ika. 2010. Tugas dan Tanggung Jawab Wartawan Dalam Proses Penulisan Berita Di SKH Kompas Biro Yogyakarta . Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Laporan KKL. Putri, Nidya Meyliana. 2010. Tugas dan Tanggung Jawab wartawan pada Surat Kabar Harian (SKH ) Banten Raya Post (BARAYA). Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Laporan KKL. Sumber lain Event Off Print Harian Pagi Bernas Jogja tahun 2011
PAGE – 9 ============
INTERVIEW GUIDE Dalam penelitian kualitatif ini metode utama yang digunakan yaitu wawancara mendalam dan pengamatan berperan serta. Wawancara mendalam dilakukan kepada narasumber untuk memperoleh informasi yang mengenai topik penelitian yang penulis lakukan. Narasumber dalam penelitian ini yaitu jurnalis baru yang bekerja di dua SKH yang dijadikan tempat untuk melakukan penelitian. Pertanyaan yang dilampirkan dapat kembali dikembangkan sesuai dengan proses wawancara dengan narasumber. Setiap pertanyaan yang diberikan kepada narasumber terkait dengan teori yang digunakan yaitu jurnalisme dan kompetensi wartawan. Berikut dilampirkan beberapa pertanyaan inti yang akan dilakukan untuk wawancara dengan narasumber : Data Narasumber Nama : Usia : Asal : Media : Jabatan dalam media : Lama bekerja : Pendidikan Terakhir : Pertanyaan ini diajukan berdasarkan dengan teori yang digunakan untuk menjawab penelitian ini yaitu jurnalisme :
PAGE – 10 ============
1. Mengapa Anda tertarik untuk menjadi seorang pekerja media khususnya sebagai jurnalis? 2. Apa saja tugas jurnalistik yang sudah dilakukan? 3. Apakah Anda menemui kesulitan untuk memenuhi tugas sebagai jurnalis? Sebutkan! 4. Bagaimana permasalahan yang Anda hadapi ketika menjalankan tugas jurnalistiknya? 5. Bagaimana Anda mengatasi kesulitan-kesu litan yang datang pada Anda selama melaksanakan tugas jurnalistik? Berikut pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan teori yang digunakan yaitu kompetensi wartawan : 1. Apakah Anda mengetahui etika-etika dan hukum yang melandasi jurnalis dalam menjalankan tugas jurnalistik? Apa saja yang Anda ketahui? 2. Bagaimana Anda menjalankan tugas jurnalistik tersebut sesuai dengan etika yang berlaku? 3. Bagaimana cara anda untuk menghindari tuntutan hukum dan menjaga etika profesi selama menjalankan tugas jurnalitik? 4. Bagaimana problem yang dihadapi selama menjalankan tugas jurnalistik dengan etika-etika dan hukum? 5. Sebagai jurnalis baru, tugas peliputan bidang apa atau ada spesifikasi tugas yang diberikan dari institusi media Anda?
PAGE – 11 ============
6. Ketika menjalankan tugas jurnalistik di lapangan, mungkin akan menemui problem, ada hal-hal baru yang sebelumnya belum ada ketahui, apa saja problemnya? 7. Bagaimana cara Anda mengatasinya problem dan ketidaktahuan tersebut? Berikut pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan teori berikutnya yang digunakan yaitu kinerja jurnalistik : 1. Sebagai jurnalis baru, teknik jurnalistik apa saja yang sudah Anda kuasai? 2. Bagaimana problem yang dihadapi dalam menjalankan tugas jurnalistik berkaitan dengan teknik-teknik yang ada? 3. Bagaimana anda menggunakan teknik jurnalistik tersebut untuk menjaga akurasi, menjaga keseimbangan, mengutamakan objektivitas, dan menjunjung ketidakberpihakan pada berita yang anda tulis? 4. Problem apa saja yang paling sering muncul ketika Anda menjalankan tugas jurnalistik berkaitan dengan teknik yang ada? 5. Selama menjadi jurnalis yang masih terbilang baru, pengalaman apa yang paling berkesan untuk Anda dan problem tersulit apa yang pernah Anda hadapi? Bagaimana cara mengatasinya?
107 KB – 55 Pages