49 KB – 41 Pages

PAGE – 2 ============
SAMBUTAN REKTOR Sebagai salah satu PTN BLU di Indonesia, Universitas Lampung (Unila) mulai Tahun Akademik 2020/2021 akan men e rapkan Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka disamping kurikulum regular yang ada pada Program Studi di masing – masing Fakultas di Unila kecuali di Fakultas Kedokteran. Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan implementasi dari Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim yang antara lain memberikan hak belajar 3 (tiga) semester di luar Program Studi kep ada Mahasiswa sebagaimana diatur dalam Permendikbud No. 3 Tahun 2020. Buku Panduan ini dibuat untuk menjadi pedoman bagi Program Studi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka di program studinya masing – masing a gar Capaian Pemb elajaran (C P) dan profil lulusan yang diharapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien sesuai dengan perkembangan dinamis yang terjadi pada dunia kerja dan lingkungan strategis lainnya baik nasional maupun global. Melalui kurikulum ini, terbuka kesem patan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita – citanya. Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Penyusun Buku Panduan ini yang telah bekerja keras dengan penu h dedikasi ditengah situasi pandemic Covid 19. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukan yang berharga sehingga memperkaya buku panduan ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi Program Studi, Fakultas dan Unila dan dapat dipergunakan sebagai inspirasi pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka sehingga Unila dapat menghasilkan Insan Indonesia yang unggul, bertakwa, beradab, berilmu, professional dan kompetitif , serta berkontribusi positif terhadap kesejahteraan kehidupan bangsa. Bandar Lampung, Mei 2020 Rektor Universitas Lampung, Karomani

PAGE – 3 ============
KATA PENGANTAR K ETUA TIM Pada Tahun Akademik 2020/2021 Universitas Lampung (Unila) akan men e rapkan Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka disamping k urikulum regular yang ada pada Program Studi di masing – masing Fakultas di Unila kecuali di Fakultas Kedokteran. Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Lampung Nomor 646/UN26/KP/2020 Tentang Pengangkatan Tim Pelaksana Kegiatan Sosialisasi Arah Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Lokakarya Penyusunan Kurikulum Kampus Merdeka Universitas Lampung Tahun Akademik 2019/2020 maka telah disusun Buku Panduan Merdeka Belajar Ka mpus Merdeka Universitas Lampung Tahun 2020. Buku ini disusun oleh Bidang Kurikulum dan Kampus Merdeka. Untuk kesempurnaan Buku Panduan ini kami mohon masukan, kritik dan saran dari para pembaca yang budiman agar Buku Panduan ini bias dengan mudah diimp lementasikan sehingga bias mengcapai tujuan dan sasaran yang diharapkan. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Tim Penyusun Buku Panduan ini yang telah bekerja keras dengan penuh dedikasi ditengah situasi pandemic Covid 19. Say a juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah me mberikan masukan yang berharga sehingga memperkaya buku panduan ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi Program Studi, Fakultas dan Unila serta Para Pihak terkait dan semoga dapat dipergunakan sebagai inspirasi pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka . Bandar Lampung, Mei 2020 Ketua Tim Ahmad Saudi Samosir

PAGE – 4 ============
TIM PENYUSUN Koordinator: Wan Abbas Zakaria Anggota: 1. Een Yayah Haenilah 2. Undang Rosidin 3. Habibulloh Jimad 4. Sutikno 5. M. Komarudin 6. Ayi Ahadiat 7. M. Setyorini 8. Muhammad Irsyad 9. Dedy Hermawan 10. Muhammad Basri 11. Suparman Arif 12. Dwi Yuliani 13. Nur Indah Lestari 14. Feni Munifatullah

PAGE – 5 ============
DAFTAR ISI SAMBUTAN REKTOR .. .. .. . KATA PENGANTAR KETUA TIM .. .. . DAFTAR ISI .. .. .. . DAFTAR GAMBAR .. .. .. DAFTAR TABEL .. .. .. .. A. PENDAHULUAN . 1 1. Dasar Pemikiran Penyu sunan Kurikulum Merdeka Belajar .. 1 2. Pengertian yang Digunakan dalam Panduan .. 2 3. Kaitan kurikulum Merdeka Belajar dengan Tuntutan Standar Pendidikan Tinggi .. 3 B. TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR 1. Tahap Peranc angan Keahli an 1.1 Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan a. Penetapan profil lulusan 6 b. Penjabaran profil ke dalam kompetensi 6 c. Penjabaran kompetensi ke dalam capaian pembelajaran . 7 1.2 Pembentukan Mata Kuliah a. 9 b. Pemetaan bahan kaj ian sesuai capaian pembelajaran . .. 10 c. Pengelompokkan bahan kajian dan Pemberian lebel mata kuliah pada bahan kajian yang homogen .. .. 10 2. Tahap Perancangan Perangkat Pembelajaran 3. Penyusuna n Instrumen Penilaian 3.1 Penilaian O a. Computational Thinking 18 b. Cr itical thinking . . 18 c. Creative .. 20 d. Collaboration 21 e. Communication .. . .. 21 f. Compassion .. 22 3.2 Penilaian O tentik C. STRATEGI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN . 25 1. Model Blok . 26 2. Model NonBlok .. 27

PAGE – 6 ============
3. Model Percepatan . .. .. 28 4. 5. Model Major – Minor . . 30 D. ALTERNATIF MODEL PERKULIAHAN DI LUAR KAMPUS 1. Magang Praktik Industri .. .. . 2. Proyek Desa .. .. .. 3. Pertukaran Mahasiswa .. .. . 4. Penelitian .. .. .. 5. Wirausaha .. .. .. 6. Proyek Independen .. .. .. . 7. Proyek Kemanusiaan .. .. .. . 8. Mengajar di S e kolah .. .. .. .. E. CARA MENENTUKAN MODEL PERKULIAHAN

PAGE – 8 ============
2 sangat penting karena akan membimbing praktisi penyusun kurikulum di tingkat program studi untuk merancang dokumen kurikulum.Berawal dari dokumen kurikulum inilah kualitas suatu program stu di, kualitas fakultas, dan akhirnya kualitas Universitas Lampung dapat diwujudkan. Secara garis besar kurikulum, sebagai sebuah rancangan, terdiri dari empat unsur, yakni capaian pembelajaran, bahan kajian yang harus dikuasai, strategi pembelajaran untuk mencapai, dan sistem penilaian ketercapaiannya. Panduan ringkas ini juga dilengkapi dengan delapan delapan Petunjuk Teknis (Juknis) model perkuliahan yang tercantum dalam lampiran. Panduan Kurikulum merdeka belajar berisi tahapan penyusunan kurikul um mulai dari yang bersifat strategis seperti merumuskan profil sampai hal teknis seperti merancang Rencana Pemelajaran Semester (RPS) dan menguku r keberhasilan muatannya. Hal ini harus difahami terlebih dahulu oleh semua praktisi pendidikan di tingkat pro gram studi, sebelum mereka menuangkan ide kurikulummya ke dalam wujud dokumen kurikulum. Harapannya agar semua program studi dapat menghasilkan dokumen kurikulum yang menjadi dasar penyusunan program dan pengembangan pembelajaran secara lebih operasional. 2. Pengertian yang Digunakan dalam Panduan a) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. b) Merdeka Belajar /kemerdekaan belajar – kampus merdeka adalah upaya memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai. c) Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan Pembelajaran yang memiliki Kurikulum dan metode Pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi. d) Mata kuliah atau mod ul adalah bungkus dari bahan kajian/materi ajar yang dibangun berdasarkan beberapa pertimbangan saat kurikulum disusun. Mata kuliah dapat dibentuk berdasarkan pertimbangan kemandirian materi sebagai cabang / ranting/bahan kajian bidang keilmuan tertent u atau unit keahlian tertentu (parsial), atau pertimbangan pembelajaran

PAGE – 9 ============
3 terintergrasi dari sekelompok bahan kajian atau sejumlah keahlian (sistem blok) dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan yang dirumuskan dalam kurikulum. e) Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan Dosen dan sumber belajar lainnya pada suatu lingkungan belajar . f) Rencana pembelajaran semester (RPS) suatu mata kuliah adalah rencana proses pembelajaran yang disusun untuk kegiatan pembelajaran selama satu semester guna m emenuhi capaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah/modul. Rencana pembelajaran semester atau istilah lain, ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknolo gi dalam program studi. g) Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. 3. Kaitan kurikulum Merdeka Belajar dengan Tuntutan Standar Pendidi kan Tinggi Dalam rangka memenuhi tuntutan, arus perubahan dan kebutuhan akan link and match dengan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI), dan untuk menyiapkan mahasiswa dalam dunia kerja, Perguruan Tinggi dituntut agar dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal. Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan tersebut. Kamp us Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipya kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka meliputi empat kebijakan utama yaitu: kemudahan pembukaan program studi baru, perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi, kemudahan perguruan tinggi menjadi badan hukum, dan hak belajar tiga semester di luar program studi. Mahasiswa diberikan kebebasan mengambil SKS di luar pro gram studi, tiga semester yang di maksud dapat diambil untuk pembelajaran di luar prodi dalam PT dan atau pembelajaran di Luar PT. Kegiatan Pembelajaran di Luar PT meliputi kegiatan magang/praktik kerja, proyek di desa, mengajar di sekolah, pertukaran pel ajar, penelitian, kegiatan kewirausahaan, studi/proyek independen, dan proyek kemanusiaan yang semuah kegiatan harus di bimbing oleh dosen.

PAGE – 10 ============
4 Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasis wa secara utuh dan siap kerja. Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning ) yang sangat esensial. Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan ril, int eraksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. Melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka diharapkan dapat menjawab tantangan Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan sesuai perkembangan IPTEK dan tuntutan dunia us aha dan dunia industri. Proses penyusunan dan pengembangan kurikulum merdeka belajar pada tataran implementasi akan tergambar pada Gambar 2 berikut ini; Gambar 1 . Paradigma Kurikulum Merdeka Belajar (diadaptasi dari KPT, 2016)

PAGE – 11 ============
5 B. TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR Berikut akan diuraikan tahapan penyusunan kurikulum yang dibagi ke dalam 3 tahap yaitu: tahap perancangan kurikulum, pembelajaran, dan evaluasi program pembelajaran. 1. Tahap Perancangan Keahlian Tahap ini berisi kegiatan menurunkan ide ke dalam konsep sampai dengan penyusunan mata kuliah dalam semester dari suatu program studi dalam rangka membangun suatu keahlian. Secara keseluruhan tahapan perancangan kurikulum dibagi dalam tiga bagian kegiatan, yakni: 1.1 Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan Gambar 3. Tahapan Perancangan Kurikulum Merdeka Belajar (KPT, 2016) Bagi program studi (prodi) yang telah beroperasi, tahap ini merupakan tahap evaluasi kurikulum lama, yakni mengkaji seberapa jauh capaian pembelajaran telah terbukti dimiliki oleh lulusan dan dapat beradaptasi terhadap perkembangan kehidupan. Informasi untuk pengkajian ini bisa didapatkan melalui penelusuran lulusan, masukan pemangku kepentingan, asosiasi profesi atau kolokium keilmuan, dan kecenderungan perkembangan keilmuan/ keahlian ke depan. Hasil dari kegiatan ini adalah rumusan capaian pembelajaran baru.

49 KB – 41 Pages