78 KB – 20 Pages

PAGE – 2 ============
SOP Kegiatan Kemahasiswaan Politekni k Negeri Lhokseumawe 18 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat All a h swt , atas rahmat dan h idayah – Nya Alh amdulillah buku Standar Operasional Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan Politeknik Negeri Lhokseumawe dapat diterbitkan. Shalawat beserta s alam tidak lupa penulis haturkan ke pada junjungan alam panutan seluruh umat manusia dan merupa kan penutup para nabi, Rasu lulla h Muhammad saw . P engembangan kehidupan kemahasiswaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem pendidikan nasional pada umumnya dan kehidupan kampus pada khususnya. Kehidupan kampus itu sendiri tidak terlepas dari berbagai jenis kegiatan a tau aktivitas yang sekaligus menjadi sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan, profesi, integritas kepribadian, sikap ilmiah, dan rasa persatuan dan kesatuan. Penerbitan buku Standar Operasional Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan ini diha rapkan dapat memudahkan mahasiswa atau unit kegiatan mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe untuk menyusun proposal kegiatan sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan . P enghargaan dan terima kasih kepada tim penyusun buku ini dan mengharapkan kegiata n k emahasiswaan yang mandiri, kreatif, dan bermutu dapat terwujud . Lhokseumawe ii

PAGE – 3 ============
SOP Kegiatan Kemahasiswaan Politekni k Negeri Lhokseumawe 19 DAFTAR ISI Halaman ii iii LEMBAGA KEMAHASISWAAN A. Latar Belakang 1 B. Beberapa Pengertian 2 C. Struktur Organisasi Kemahasiswaan 5 STANDAR PROSEDUR KEGIATAN A. Program Kerja Organisasi Kemahasiswaan 7 B. Sumber Pendanaan 7 C. Proposal Kegiatan 8 Cont oh Halaman Sampul Muka Proposal 14 Contoh Halaman Sampul Muka LPJ 15 Contoh Halaman Pengesahan Proposal dan LPJ 16 Contoh Format RAB 17 iii

PAGE – 4 ============
SOP Kegiatan Kemahasiswaan Politekni k Negeri Lhokseumawe 1 LEMBAGA KEMAHASISWAAN A. Latar Belakang M ahasiswa merupakan peserta didik sebagai generasi penerus perjuangan bangsa perlu dibekali dengan kemampuan yang memadai agar aset bangsa yang sangat potensial ter sebut mampu bersaing dalam era g lobal. Para mahasisw a diharapkan tidak hanya menguasai bidang ilmu yang ditekuni di kampus, tetapi juga mengusai bidang lain yang dapat menunjang keberhasilan mereka di masa depan. Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe, yang tergabung dalam berbagai organisasi kemahasiswaa n memiliki peran sentral dalam menyiapkan pemimpin bangsa yang potensial. Keberhasilan sebuah organisasi, tidak terlepas dari keberhasilan man a jemen organisasi, kredibilitas kepengurusan dan kreativitas yang dimiliki. Dalam upaya mendukung dan mengarahk an kegiatan mahasis w a , Politeknik Negeri Lhokseumawe berusaha mendukung dan memfasilitasi semua kegiatan tersebut . N amun demikian perlu adanya pengontrolan dari semua sivitas akedemik, karena kebijakan pembinaan kemahasiswaan merupakan bagian in tegral dari kebijakan akademik . Oleh karena itu dipandang perlu menyama – kan persepsi dan motivasi semua sivitas akademis yang berkenaan dengan organisasi kemahasiswaan dan kegiatannya.

PAGE – 5 ============
SOP Kegiatan Kemahasiswaan Politekni k Negeri Lhokseumawe 2 B. Beberapa Pengertian 1. Mahasiswa Mahasiswa merupakan peserta didik yang terdaftar pada salah satu Program Studi/Jurusan di lingkungan Politeknik Negeri Lhokseumawe. 2. Kegiatan Kemahasiswaan Kegiatan Kemahasiswaan terbagi atas 2 macam, yakni: a. Kegiatan Kurikuler Kegiatan kurikuler adalah kegiatan akad emik yang berupa proses belajar – menga jar, baik di dalam maupun di luar kampus . b. Kegiatan Ekstra Kurikuler Kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan di luar kegiatan akademik yang dapat dilakukan di dalam maupun di luar kampus. Kegiatan ini meliputi pengembangan penalaran dan kei lmuan, minat dan kegemaran, upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa, pengabdian pada masyarakat, dan pengembangan organisasi kemahasiswaan. Kegiatan kemahasiswaan ini dikembangkan untuk menunjang kegiatan kurikulum, tetapi tidak dimaksudkan untuk memperole h SKS. 3. Organisasi Kemahasiswaan Organisasi kemahasiswaan Politeknik Negeri Lhokseumawe merupakan lembaga kemahasiswa – an yang didirikan dan diselenggarakan oleh mahasiswa yang telah disetujui oleh Direktur atau Pembantu Direktur Bid ang Kemahasiswaan (Pudir III ) Politeknik Negeri Lhokseumawe . Organisasi kemahasiswaan Politeknik Negeri Lhokseumawe

PAGE – 6 ============
SOP Kegiatan Kemahasiswaan Politekni k Negeri Lhokseumawe 3 merupakan wahana dan sarana pengembangan diri, kreativitas, dan kemandirian mahasiswa. Organisasi kemahasiswaan diharapkan dapat menampung dan memenuhi kebutuhan ak an pengembangan penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran, kesejahteraan, serta pengabdian pada masyarakat. 4. Kode Etik Organisasi Kemahasiswaan a. Tidak bertentangan dengan Pancasila, Undang – undang Dasar 1945, agama serta v isi & m isi Politeknik Negeri Lhoks eumawe serta menunjang kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler. b. Mempunyai v isi & m isi yang jelas, benar & rasional . c. Mempunyai anggota minimal 15 mahasisw a dan berstatus mahasiswa aktif. d. Mempunyai Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga serta p rogram kerja . e. Mempunyai struktur organis asi dan uraian tugas yang jelas. f. Kepengurusan organisasi bertanggungjawab sesuai dengan struktur kemahasiswaan di Politeknik Negeri Lhokseumawe . 5. Kode Etik Kegiatan Kemahasiswaan a. Mendapat izin resmi dari Direktur atau Pudir III Politeknik Negeri Lhokseumawe atau petug as yang ditunjuk oleh Direktur . b. Tidak bertentangan dengan kode etik organisasi c. Tidak mengganggu ketertiban umum dan perkuliahan . d. Berupa kegiatan yang dapat d ipertanggung – j awabkan secara moral dan formal.

PAGE – 8 ============
SOP Kegiatan Kemahasiswaan Politekni k Negeri Lhokseumawe 5 8. Fasilitas Mahasiswa Fasilitas mahasiswa m erupakan sarana dan prasarana Politeknik Negeri Lhokseumawe yang dapat dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan . C. Str uktur Organisasi Kemahasiswaan Struktur b adan o rganisasi k emahasiswaan Pol iteknik Negeri Lhokseumawe seperti diperlihatkan pada gambar 1. Keterangan : : Garis Komando : Garis Koordinatif Gambar 1. Struktur Organisasi Kemahasiswaan PNL 1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Ba dan Eksekutif Mahasiswa adalah o rg anisasi kemahasiswaan sebagai lembaga Eksekutif t ertinggi di Politeknik Negeri Lhokseumawe . 2. Dewan Perwakilan Mahasiswa ( DPM ) Dewan Perwakilan Mahasiswa adalah lembaga k emahasiswaan t erti nggi yang merupakan BEM DPM UKM HMJ

PAGE – 9 ============
SOP Kegiatan Kemahasiswaan Politekni k Negeri Lhokseumawe 6 perwakilan dari mahasiswa Jurusan dan perwakilan mahasiswa yang dipilih. DPM berfungsi sebagai l embaga Legislatif dan Yudikatif 3. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) U nit Kegiatan Mahasiswa adalah l embaga p elaksana dalam satu bidang peminatan di Politeknik Negeri Lhokseumawe , yang bertanggungjawab kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM ) . Politeknik Negeri Lhokseumawe mempunyai delapan UKM antara lain ; Fordima LDK, IECLOP, Satgas S yariah I slam , Edelweis , Merpati Putih , Taekwondo , Sanggar Seni da n Policy . UKM dapat berkembang sesuai dengan peminatan mahasiswa. 4. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah Organisasi Kemahasiswaan sebagai Lembaga Eksekutif di setiap Jurusan, yang hanya melaksanakan kegiatan penalaran dan keilm uan, dan bertanggungjawab kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) .

PAGE – 10 ============
SOP Kegiatan Kemahasiswaan Politekni k Negeri Lhokseumawe 7 STANDAR PROSEDUR KEGIATAN A. Program Kerja Organisasi Kemahasiswaan 1. Kegiatan Berdasarkan Program Kerja a. Kegiatan – kegiatan harus terencana dan terstruktur dalam satu periode ke pengurusan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan organisasi . b. Kegiatan – kegiatan tersebut harus disahkan o rganisasi k emahasiswaan yang bersangkutan dan dikordinasikan dengan pihak terkait . 2. Kegiatan Non – Program Kerja a. Kegiatan – ke giatan yang bersifat insidenta l sesuai kebutuhan o rganisasi . b. Kegiatan – kegiatan yang berdasarkan undangan dari pihak luar o rganisasi k emahasiswaan yang bersangkutan . B. Sumber Pendanaan Pendanaan kegiatan kemahasiswaan bersumber dari : a. Dana Rutin (Dana DIPA) Kegiatan yang bersumber dan a DIPA adalah kegiatan yang terstruktur dan terencana . Pengajuan kegiatan dilakukan satu tah un sebelum pelaksanaan kegiatan. Kegiatan yang telah mendapat persetujuan dari pusat (Dikti dan Dirjen Anggaran) akan dimasukan dalam DIPA Politeknik Negeri Lhokseu mawe.

PAGE – 11 ============
SOP Kegiatan Kemahasiswaan Politekni k Negeri Lhokseumawe 8 Dalam pelaksanaan kegiatan, penyusunan rencana anggaran biaya (RAB) harus mendapat persetujuan dari Bagian P2T Politeknik Negeri Lhokseumawe. b. Dana Senat (PNBP) Kegiatan kemahasiswaan yang bersifat nonrutin dan urgensi dapat menggunakan dana senat a tau PNBP. Pengajuan kegiatan yang bersumber dana senat atau PNBP harus melalui proposal kegiatan yang ditujuk an kepada Pudir III . C. Proposal Kegiatan 1. Format Proposal Kegiatan a. Halaman Sampul Muka ( Contoh terlampir ) dan dilapisi plastik transparan b. Halam an isi Semua halaman isi mengikuti ketentuan : i. Ukuran kertas A4 (21 x 29,7 cm) . ii. Ketikan menggunakan huruf Times New Roman 1 2 point, dengan jarak antar baris 1 ,5 spasi . iii. Margin ; atas 3,5 cm, kiri 3,5 cm, bawah 3 cm, dan kanan 3 cm. c. Jilid Proposal Proposa l d ijilid dengan sampul belakang warna Hijau untuk MPM atau BEM, warna Biru untuk UKM, dan Merah untuk HMJ 2. Sistematika Proposal Kegiatan Proposal kegiatan mengikuti sistematika berikut : a. Halaman s ampul muka / judul b. Halaman p engesahan ( c ontoh terlampir ) c. Kat a p engantar

78 KB – 20 Pages