Ada satu manusia yang dimana nantinya adalah orang yang paling sibuk di Akhirat kelak…

Sibuk untuk apa ?….

sibuk untuk menyelamatkan umatnya.

Siapakah dia ?….

Beliau adalah Rasulullah Muhammad SAW…!!!

Pada hari itu, seorang suami lari dari istrinya, istri lari dari suaminya, anak lari dari orangtuanya, orangtua lari dari anaknya, pasangan lari dari pasangannya, sahabat lari dari sahabatnya, dan seterusnya….

Pada hari itu, setiap orang akan sibuk mengurus urusan dirinya sendiri, mulai Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Sulaiman, Nabi Musa, Nabi Isa dan semua umat manusia akan disibukkan dengan urusan dirinya masing- masing, kecuali Rasulullah Muhammad yang justru sangat sibuk memikirkan dan mengurusi nasib dari seluruh umatnya, dan disaat itulah terasa sangat beruntung ketika hidup di Dunia yang Fana ini menjadi umat dari Nabi Muhammad SAW ….Rasulullah padahal sudah dijamin Allah masuk Surga Firdaus, Beliau sudah ditunjukkan dan akan dimasukkan ke Surga Firdaus, tapi Beliau tak rela karena ingin umatnya juga harus ikut bersamanya merasakan nikmatnya Surga tersebut, saat ditampakkan Surga Firdaus kehadapan Beliau, dan Allah berkata: “ini Surga Firdaus…ini Surgamu wahai Muhammad.” tapi Nabi tak tersenyum sedikitpun, dan Beliau bertanya: “Umatku dimana Ya Allah, kalo ini memang Surga Firdaus lalu Umatku sekarang ada dimana Ya Allah ?” kata Allah: “Umatmu sekarang berada di Padang Mahsyar, untuk menjalani Hisab di Pengadilan Akherat.” maka Nabi pun tak mau masuk dulu ke Surga Firdaus dan justru Beliau menuju ke Padang Mahsyar untuk mencari umatnya, satu – satunya orang yang pada hari itu paling sibuk mondar – mandir dan sibuknya sangat luar biasa untuk mencari dan mengumpulkan seluruh umatnya. Bagaimana sibuknya Rasulullah ??

Ketika sedang di Padang Mahsyar, Rasulullah Muhammad langsung mencari dan berseru: “mana umatku… mana umatku ?” maka segera dikumpulkanlah seluruh umat Beliau, dan kemudian Nabi Muhammad bersujud kepada Allah dalam sujud yang sangat lama, hingga Allah berkata: “Ya Muhammad, bangkitlah dari sujudmu, mintalah keinginanmu….maka pasti akan AKU kabulkan !!” Nabi berkata: “Ya Allah, aku tidak akan bangkit dari sujudku sebelum aku mendapatkan apa yang telah ENGKAU janjikan !” lalu Allah berkata: “Wahai Muhammad, mintalah !!” kemudian Nabi berkata: “Ya Allah berikanlah aku kesempatan untuk memberi minum kepada seluruh umatku, mereka sangat kehausan dibawah panasnya terik sinar Matahari di Padang Mahsyar ya Allah, kasihanilah mereka yang sangat kepanasan dan sangat kehausan dibawah terik sinar Matahari yang begitu dekat ya Allah”….maka akhirnya Allah pun berkata: “Ya Muhammad, AKU telah sediakan Telaga Al-Kautsar khusus untuk seluruh umatmu, dan segera berilah minum kepada seluruh umatmu.” maka Nabi Muhammad pun lalu memanggil seluruh umatnya untuk berkumpul dan mendekat, Beliau berseru: “Wahai umatku…Wahai umatku kemarilah !!!”….betapa luar biasa kepedulian Nabi Muhammad kepada seluruh umatnya, dan juga betapa bahagianya Beliau ketika bertemu dengan seluruh umatnya, bagaikan sedang berjumpa dengan kekasih tercinta yang lama tak bertemu, Beliau lalu memberi minum seluruh umatnya dengan cukup sekali teguk, dan seluruh umatnya yang setelah minum air dari Telaga Al-Kautsar di Padang Mahsyar tersebut tak akan lagi merasakan kehausan saat berada di Padang Mahsyar, setelah memberi minum seluruh umatnya lalu Beliau bersujud dihadapan Allah dalam waktu lama sekali, dalam sujudnya sambil menangis berurai air mata dihadapan Allah tersebut, Beliau hanya berkata: “Ya Rabbi.. Ya Rabbi.. Ya Rabbi..” lalu Allah berkata: “Bangunlah Ya Muhammad, AKU akan berikan apa yang kamu minta.” lalu Nabi pun berkata: “Ya Allah, selamatkanlah umatku dari jembatan Sirath” dan Allah berkata: “Wahai Muhammad, tunggulah diujung Sirath.” lalu Rasulullah pun menunggu umatnya diujung Sirath, sambil berkata: “Allahumma sallim, sallim…Allahumma sallim…Ya Allah selamatkan, selamatkanlah…Ya Allah selamatkanlah !!”….maka bagi umat Islam yang Amal Pahala lebih banyak daripada Dosa, pasti mereka akan berhasil melewati jembatan Sirath, tapi masih banyak juga umatnya yang jatuh ke dalam Neraka saat melewati jembatan Sirath, dikarnakan Dosanya lebih banyak dibandingkan Pahala yang dimilikinya, ketika Beliau tahu bahwa umatnya masih banyak yang jatuh dan masuk kedalam Neraka, maka Beliau langsung sujud kembali ke hadapan Allah dalam waktu yang sangat lama, lalu Allah pun berkata: “Ya Muhammad, bangkitlah dari sujudmu, apa yang kau inginkan ?”….Nabi berkata: “Ya Allah, selamatkanlah umatku dari siksaan Api Neraka, yang didalam hati umatku itu masih ada iman, walau imannya sekecil biji kurma !!” lalu Allah berkata: “Selamatkanlah mereka.”….Nabi Muhammad pun langsung bergegas pergi menuju ke pintu Neraka dan menyelamatkan umatnya, ketika Rasulullah bertemu umatnya tersebut setelah keluar dari Neraka, kondisi mereka dalam keadaan yang sangat memilukan dan menyayat hati Beliau, karna habis disiksa luar biasa didalam panasnya Api Neraka, seluruh wajah dan tubuh mereka begitu rusak parah, dan Rasulullah pun melihat mereka dengan berlinang air mata sangat kasihan, lalu mereka pun dimandikan dulu disebuah tempat yang bernama Sungai Kehidupan, dan setelah itu dipersilahkan masuk kedalam Surga sesuai dengan tingkatannya. Setelah selesai, Nabi Muhammad kembali ke hadapan Allah, dibawah Arsy-Nya, Nabi pun kembali bersujud dalam waktu yang lama, dalam sujud yang lama tersebut Nabi sambil menangis berurai air mata, kemudian Allah berkata: “Ya Muhammad kenapa menangis ?” lalu Nabi berkata: “Ya Allah, selamatkanlah umatku dari siksaan panasnya Api Neraka, yang didalam hati umatku itu ada iman walau sekecil biji jagung !!” dan Allah pun mengabulkan permintaan Nabi Muhammad, maka keluarlah lagi sekian ratus ribu atau mungkin juga sekian juta umat Beliau dari dalam Neraka, setelah itu Nabi Muhammad pun kembali lagi ke Arsy Allah dan bersujud dalam waktu yang sangat lama, lalu Allah pun berkata: “Ya Muhammad bangkitlah, apa yang engkau inginkan lagi ?” dan Nabi berkata: “Ya Allah, mohon keluarkanlah umatku dari dalam Neraka, yang didalam hati umatku masih ada iman walau itu hanya sekecil biji sawi.” maka Allah pun berkata: “AKU izinkan.” maka bergegaslah lagi Rasulullah datang ke pintu Neraka untuk menyelamatkan umatnya kembali, dan setelah itu Beliau untuk kesekian kalinya kembali bersujud lagi kehadapan Allah dalam waktu yang sangat lama, maka Allah pun berkata: “Ya Muhammad, apa lagi yang kau minta ?” bukankah AKU sudah menyelamatkan begitu banyak umatmu dari siksaan Neraka ?” lalu Nabi Muhammad berkata: “Ya Allah, demi kasih sayang-Mu yang ENGKAU miliki, aku mohon selamatkanlah umatku walau mereka sangat sedikit punya Amal Pahala, tapi mereka sewaktu hidup di Dunia dulu pernah mengucapkan: “Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wa Asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah”…dan Allah pun berkata: “AKU izinkan.” maka Nabi Muhammad pun kesekian kalinya kembali menuju ke pintu Neraka agar bisa segera menyelamatkan umatnya untuk yang terakhir kalinya, semua itu terjadi berkat izin dan ridho Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW , lalu kemudian pintu Neraka ditutup Rapat – Rapat untuk SELAMANYA dan ABADI…..setelah itu, KEMATIAN yang ada didalam Neraka dan Surga dibunuh untuk SELAMA-LAMANYA oleh Allah, itu artinya bahwa seluruh penghuni Neraka dan Surga tidak akan pernah bisa Mati lagi untuk SELAMANYA, dan akan selalu Hidup terus serta KEKAL ABADI, karena yang ada hanyalah rasa Sakit dan Pedih yang tak terhingga akibat Azab dari panasnya Api jika berada di Neraka, dan begitu pula sebaliknya jika berada didalam Surga, maka pasti akan merasakan Nikmat dan Bahagia yang tak terhingga untuk SELAMA-LAMANYA dan ABADI….!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *