73 KB – 37 Pages

PAGE – 2 ============
Edisi Kedua , 2012 Cetakan Pertama, Desember 2012 Perpustakaan Nasional : Kata log Dalam Terbitan (KDT) Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia . — Jakarta : Konsil Kedokteran Indonesia, 2012 xx hlm.: 17,5 x 24 cm. ISBN 979 – 1249 – 00 – 8 1. Kedokteran Œ Studi dan pengajaran. 2. Kedokteran sebagai profesi Penerbit : K onsil Kedokteran Indonesia Jalan Teuku Cik Di Tiro N o. 6 , Menteng, Jakarta Pusat Telpon : 62 – 21 – 31923181, 31923197 – 99 Fax : 62 – 21 – 31923212

PAGE – 3 ============
KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA ii Standar P endidikan Profesi Dokter Kata Pengantar Setelah 5 (lima) tahun Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia (S PPD ) diterapkan, maka perlu dilakukan evaluasi dan revisi, untuk disesuaikan dengan tuntutan pelayanan dan kebutuhan masyarakat saat ini yang dikaitkan dengan Sistem Kesehatan dan Sistem Jaminan Sosial Nasional . Untuk melaksanakan hal tersebut, telah dilakukan perencanaa n dan persiapan yang matang, dengan membentuk Kelompok Kerja Standar Pendidikan Dokter Indonesia oleh Asosiasi Institusi P endidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) yang dalam langkah awal untuk evaluasi dan revisi S tandar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia i ni , kelompok k erja AIPKI melakukan pengumpulan data dari berbagai para pemangku kepentingan melalui beberapa kali survai dan proses validasi bersama para pakar dalam bidang terkait serta para pemangku kepentingan lainnya termasuk para pimpinan institusi pendidikan kedokteran dan Konsil Kedokteran Indonesia. Setelah melalui proses yang panjang, revisi buku Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia yang disusun oleh kelompok kerja Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia ( Prof. Rahmatina Busta mi Herman, dr, Ph.D dkk), yang berkoordinasi dan berdiskusi secara intensif dengan kelompok kerja Konsil Kedokteran, para pengguna dan pemangku kepentingan , yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ikatan Dokter Indonesia, Kolegi um Dokter Indonesia, Kolegium – Kolegium Dokter Spesialis, Ikatan Rumah Sakit Pendidikan Indonesia, maka setelah melalui proses pengkajian m endalam dan editing oleh kelompok kerja Konsil Kedokteran (sebelum disahkan Konsil Kedokteran Indonesia), akhirnya rev isi buku ini dapat diselesaikan. Walaupun begitu, sangat disadari bahwa tidak ada gading yang t idak retak, karena disana – sini mungkin masih terdapat kekurangan, sehingga kritik dan saran yang membangun akan kami terima dan sangat kami hargai. Jakarta , Desember 2012 W awang Setiawan Sukarya, dr, Sp.OG, MARS, MH.Kes Ketua Divisi Standar Pendidikan Profesi Konsil Kedokteran – KKI

PAGE – 4 ============
KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA iii Standar Pendidikan Profesi Dokter Kontributor A. Konsil Kedokteran · Prof. Menaldi Rasmin, dr, Sp.P – Ketua Konsil Kedokteran Indonesia · Prof. Dr. Hardyanto Soebono, dr, Sp.KK – Ketua Konsil Kedokteran · Wa wang S Sukarya, dr, Sp.OG, MARS, MH.Kes – Ketua Divisi Standar P endidikan Profesi, Konsil Kedokteran · Dr. Yoga Yuniadi,dr,Sp.JP – Divisi Standar Pendidikan Profesi , Konsil Kedokteran · Daryo Soemitro, dr, Sp.BS – Ketua Divisi Registrasi , Konsil Kedokteran · Dr. Fa c hmi Idris, dr, M.Kes – Divisi Registrasi, Konsil Kedokteran · Muhammad Toyibi, dr, Sp.JP – Ketua Divisi Pembinaan, Konsil K edokteran B. Pokja Divisi Standar Pendidikan Profesi Konsil Kedokteran · Prof. Errol Hutagalung, dr, Sp.B, Sp.OT – Anggota Pokja Div isi Standar Pendidikan Profesi · Prof. I.O.Marsis, dr, Sp.OG – Anggota Pokja Divisi Standar Pendidikan Profesi · Dr. Siti Pariani, dr, M.Sc, PhD – Ketua Pokja Divisi Standar Pendidikan Profesi · Kusmarinah Bramono, dr, Sp.KK , PhD – Anggota Pokja Divisi Standar P endidikan Profesi · Rini Sundari, dr, Sp.PK, M.Kes – Anggota Pokja Divisi Standar Pendidikan Profesi · Jan Prasetyo, dr, Sp.KJ – Anggota Pokja Divisi Standar Pendidikan Profesi · Muzakir Tanzil, dr, Sp.M – Anggota Pokja Divisi Standar Pendidikan Profesi · Setyo Wi di Nugroho,dr, Sp.BS – Anggota Pokja Divisi Standar Pendidikan Profesi C. Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia · Prof. Ali Ghufron Mukti, dr, MSc, Ph.D – Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia · Prof. Rahmatina Bustami Herman, dr, Ph.D – Ketua Pokja Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia · Wiwik Kusumawati, dr, M.Kes – Sekretaris Pokja Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia · Bethy S. Hernowo, dr, Sp.PA, Ph.D – Anggota Pokja Asosiasi Institusi Pendidikan Ked okteran Indonesia · Dhanasari V. Trisna, dr, M.Sc, CM – FM – Anggota Pokja Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia § Irwin Aras, dr, M.Epid – Anggota Pokja Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia § Nur Azid Mahardinata, dr – Anggota Pokja Aso siasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia § Rahmad Sarwo Bekti, dr – Anggota Pokja Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia § Dr. med, Setiawan, dr – Anggota Pokja Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia § Rr. Titi Savitri Prihatinings ih, dr, M.A, M.Med.Ed., Ph.D – Anggota Pokja Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia § Prof. Dr. Tri Nur Kristina, dr, DMM, M.Kes – Anggota Pokja Asosiasi Institusi P endidikan Kedokteran Indonesia § Syeida Handoyo, dr – Anggota Pokja Asosiasi Insti tusi Pendidikan Kedokteran Indonesia § Hilda Dwijayanti, dr – Anggota Pokja Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia

PAGE – 5 ============
KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA iv Standar P endidikan Profesi Dokter D . Penunjang ( Sekretariat KKI ) § Astrid Satwoko , drg, MH.Kes (Sekretaris KKI) § Anggota : o Zahrotiah Akib Lukman, S.Sos, M.Kes o Moc h. Chairul, S.Sos, MAP o Cempaka Dewi, drg o Agus Wihartono, SH, MH o Solihin, SKM o Wahyu Winarto, S.Sos o Murtini, SE o Ninik Puspitayuli, Amd o Wakhyu Winarni, Amd

PAGE – 6 ============
KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA v Standar Pendidikan Profesi Dokter Ucapan Terima Kasih Kepada Mitra Bestari Konsil Kedokteran Indonesia m enyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada semua pihak yang telah membantu, dimulai dari usulan draf – 1 (pertama) hingga diterbitkannya buku Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia ini. A. Fakultas Kedokteran /Program Studi Kedokter an 1. Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Aceh 2. Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama, Aceh 3. Fakultas Kedokteran Universitas Malikusaleh, Aceh 4. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan 5. Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesi a, Medan 6. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, Medan 7. Program Studi Kedokteran Universitas Muhammadiyah, Medan 8. Program Studi Kedokteran Universitas HKBP Nonmensen, Medan 9. Program Studi Kedokteran Universitas Prima Indonesia, Medan 10. Fakultas Ke dokteran Universitas Andalas, Padang 11. Fakultas Kedokteran Universitas Baiturahmah, Padang 12. Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Pekanbaru 13. Program Studi Kedokteran Universitas Abdur Rab, Pekanbaru 14. Program Studi Kedokteran Universitas Batam , Batam 15. Fakultas K edokteran Universitas Jambi , Jambi 16. Program Studi Kedokteran Universitas Bengkulu , Bengkulu 17. Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang 18. Program Studi Kedokteran Universitas Muhammadiyah, Palembang 19. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung , Lampung 20. Fa kultas Kedokteran Universitas Malahayati, Lampung 21. Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan, Banten 22. Program Studi Kedokteran Universitas Islam Negeri, Banten 23. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta 24. Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta 25. Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Jakarta 26. Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional, Jakarta 27. Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara, Jakarta 28. Fakultas Kedokteran Universitas Krida Wacana, Jakarta 29. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, Jakarta 30. Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya, Jakarta 31. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah, Jakarta 32. Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal A c hmad Yani, Cimahi 33. Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung 34. Fakultas Ke dokteran Universitas Islam Bandung, Bandung 35. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung 36. Program Studi Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon 37. Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto 38. Fakultas Kedokteran Un iversitas Diponegoro, Semarang 39. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung, Semarang 40. Program Studi Kedokteran Universitas Muhammadiyah, Semarang 41. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta 42. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah, S urakarta 43. Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, Yogyakarta 44. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta 45. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta

PAGE – 8 ============
KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA vii Standar Pendidikan Profesi Dokter 26) Ketua Kolegium Bedah Plastik Indonesia 27) Ketua Kolegium Parasitologi Klinik 28) Ketua Kolegium Andrologi In donesia 29) Ketua Kolegium Gizi Klinik 30) Ketua Kolegium Kedokteran Okup a si 31) Ketua Kolegium Kedokteran Penerbangan 32) Ketua Kolegium Kedokteran Olah Raga 33) Ketua Kolegium Ilmu Akupunk tur Indonesia 34) Ketua Kolegium Kedokteran Nuklir Indonesia 35) Ketua Kolegium Kedokteran Kel autan Indonesi a 36) Ketua Kolegium Onkologi Radiasi Indonesi a C . Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia

PAGE – 9 ============
KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA viii Standar P endidikan Profesi Dokter Kata Sambutan Ketua Konsil Kedokteran Indonesia Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini makin terasa begitu pesat. Bagi bidang kedokteran, hal ini berimplikasi pada dua hal yaitu sisi kepada penyedia jasa layanan kedokteran serta, pada sisi pengguna jasa layanan kedokteran. Pada sisi penyedia jasa layanan kedokteran, harus diartikan sebagai penye dia an sumber daya manusia dokter yang profesional : beretika serta moral tertinggi, kaya dengan pengetahuan dan keterampilan yang mutakhir serta, mampu melakukan komunikasi yang berwujud hubungan dokter – pasien yang baik. Di sisi lain, masyarakat sudah sem akin mudah memperoleh akses informasi termasuk pengetahuan hal – hal terkait kesehatan – kedokteran. Masyarakat semakin sadar terhadap hak – hak mereka sebagai pasien atau pribadi yang menggunakan jasa layanan kedokteran. Kedua hal diatas menjadi tantangan tanp a henti dalam dunia kedokteran baik di sisi penyelenggaraan praktik kedokteran, dan juga disisi hulu, pendidikan kedokteran, karena dari sinilah semua disiapkan. Konsil Kedokteran Indonesia sebagai regulator profesi kedokteran yang dilahirkan sesuai amanat U ndang – U ndang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran antara lain memiliki tugas dan kewenangan untuk mengesahkan Standar P endidikan Profesi dan Standar Kompetensi Dokter Indonesia. Mengikuti perkembangan global dan lok al, standar ini secara teratur dikaji ulang dan dilakukan revisi pada bagian – bagian yang dibutuhkan. Buku Standar Pendidikan Profesi dan Standar Kompetensi Dokter ini merupakan penguatan dan pengembangan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran serta sebagai upa ya menjawab kebutuhan masyarakat terhadap penjaminan mutu pendidikan kedokteran sebagai bagian terawal dari tercapainya patient safety dalam penyelenggaraan praktik kedokteran. Saya sampaikan penghargaan serta ucapan selamat dan terima kasih atas dedikasi Tim Penyusun serta para k ontributor. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Jakarta, Des ember 2012 Prof. Menaldi Rasmin, dr, Sp.P Ketua Konsil Kedokt eran Indonesia

PAGE – 10 ============
KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA ix Standar Pendidikan Profesi Dokter Kata Sambutan Ketua Konsil Kedokteran Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, bimbingan, petunjuk dan kekuatan – Nya kepada kita, buku revisi Standar P endidikan Profesi Dokter Indonesia yang kedua di Indonesia ini dapat diselesaikan. Buku ini merupakan hasil karya dan kerja keras semua pemangku kepentingan yang difasilitasi oleh Konsil Kedokteran; dan disahkan oleh Konsil Kedokteran I ndonesia sesuai dengan yang diamanahkan oleh Undang – Undang RI No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Proses penyusunannya memakan waktu yang cukup lama dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan antara lain Organisasi Profesi (IDI), Asosiasi Instit usi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Kolegium Dokter Indonesia , Asosiasi Rumah Sakit Pendidkan Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebuyaan serta Kementerian Kesehatan RI . Perkembangan dunia yang sedang memasuki era globalisasi dan era perd agangan bebas yang melibatkan hampir semua sektor kehidupan, tida k terkecuali dunia k edokteran, menuntut kita untuk meningkatkan profesionalisme para pelaku dunia kedokteran. Amanah Undang – Undang RI No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran untuk me revisi buku Standar Pendidikan Profesi Dokter menjadi lebih sempurna lagi. Kami sangat berharap agar revisi buku ini dapat dijadikan acuan bagi seluruh pemangku kepentingan dan pengelola pendidikan kedokteran agar dapat m enyelenggarakan pendidikan yang be rkualitas seperti yang kita harapkan bersama. Sebagai Ketua Konsil Kedokteran, saya mengucapkan selamat dan p enghargaan yang tinggi kepada Divisi Standar Pendidikan Profesi Konsil Kedokteran I ndonesia, Kelompok Kerja Divisi Standar Pendidikan Pr ofesi Konsil Kedokteran , Kelompok Kerja Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia serta berbagai pihak yang telah berkontribusi, yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan buku Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia ini . Semoga revisi buku Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia ini bermanfaat bagi kita semua dan segala upaya yang telah dilakukan ini akan bermanfaat dalam mencapai tujuan kita bersama. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Jakarta, Des ember 2012 Prof. D r. Hardyanto Soebono, dr, Sp.KK Ketua Konsil Kedokteran

PAGE – 11 ============
KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA x Standar P endidikan Profesi Dokter Kata Sambutan Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia Assalamu’alaikum warahma tullahi wabarakatuh Pendidikan kedokteran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatan nasional. Penguasaan keilmuan, keterampilan, dan perilaku lulusan dokter menjadi salah satu penentu utama kualitas pelayanan asuhan medis kepada masy arakat. Oleh karena itu, pentingnya penjaminan mutu pendidikan kedokteran harus disadari oleh segenap pemangku kepentingan terkait sebagai upaya untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat di Indonesia. Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) adalah satu – satunya organisasi yang mewadahi seluruh institusi kedokteran Indonesia. AIPKI berperan dalam mendorong dan membantu pengembangan pendidikan kedokteran serta mengarahkan pendidikan kedokteran berkualitas secara berkesinambungan agar mem berikan daya ungkit nyata terhadap perbaikan pelayanan kesehatan di Indonesia . Sehubungan dengan hal tersebut, AIPKI telah menjalankan amanah Undang – Undang no.29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran melalui pembentukan Kelompok Kerja Standar Pendidikan un tuk menyusun Standar Pendidikan Profesi Dokter dan Standar Kompetensi Dokter Indonesia. Selama proses penyusunan tersebut, AIPKI bekerja keras dan tekun untuk meminta masukan berbagai pihak, termasuk rekan profesi lain dan pemangku kepentingan. Hal ini dit ujukan agar tercapai kesamaan persepsi dan kesatuan pendapat sehingga realisasi Standar Pendidikan Profesi Dokter dan Standar Kompetensi Dokter Indonesia dapat mewakili berbagai komponen terkait dan mencapai tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dokter Indonesia. Kami menyampaikan penghargaan setinggi – tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan serta aktif selama proses penyusunan. Penghargaan tak terhingga juga kami sampaikan kepada Tim pokja Standar Pendidikan yang telah bekerja keras da n mengorbankan waktu, tenaga, serta pikiran. Kami menyadari bahwa naskah yang telah disusun ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala masukan yang membangun untuk penyempurnaan di masa mendatang amat kami harapkan. Atas nama AIPKI dan Tim Pokja Standar Pendidikan, kami memohon maaf apabila selama proses penyusunan terdapat hal yang kurang berkenan. Semoga kerjasama yang baik dan telah terjalin akan memberikan kemudahan dalam kerja sama di masa mendatang. Akhir kata, semoga Pedoman Standar Pendidi kan Profesi Dokter dan Pedoman Standar Kompetensi Dokter Indonesia ini mampu menjawab tantangan dan bermanfaat sebagai acuan dalam mewujudkan pelayanan kesehatan nasional yang bermutu, efisien, efektif, adil, dan merata. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh Jakarta, D esember 2012 Prof . Ali Ghufron Mukti, dr, MSc, PhD Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan K edokteran Indonesia

73 KB – 37 Pages